SEMARANG– Terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dollar harus dijadikan momentum ‘menggelindingkan’ Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebab, saat nilai dollar semakin tinggi, maka harga produk-produk luar negeri semakin tidak terbeli masyarakat Indonesia.
“Nah maka hari ini adalah momentum luar biasa untuk menggelorakan semangat penggunaan produk dalam negeri. Produk-produk UMKM harus ‘menggelinding’ didorong untuk gencar promosi,” kata Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat membuka Jateng Fair 2015 dalam rangka Hari Jadi ke-65 Provinsi Jawa Tengah di area PRPP Tawang Mas Semarang, Senin (25/8) malam.
Akibat tingginya nilai dollar, Presiden RI Ir H Joko Widodo pada Senin (24/8) membahasnya dengan gubernur se-Indonesia, lanjutnya. Presiden menyampaikan, pemerintah punya PR yang besar karena ekonomi ‘bergulat’ luar biasa.
Event Jateng Fair yang setiap tahun diselenggarakan pemerintah Provinsi Jawa Tengah diharapkan Ganjar menjadi media yang strategis untuk mempromosikan potensi UMKM di Jawa Tengah. Sehingga, menstimulus ekonomi kreatif, memenangkan pasar di negeri sendiri dan akhirnya memperbaiki ekonomi masyarakat.
Usai memberi sambutan, Ganjar meninjau sejumlah stand. Salah satunya alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari delapan kesatuan Kodam IV Diponegoro. (HJ)
