GM PLN : Banjir Demak, MCB dan KWH Meter Pelanggan Yang Rusak Diganti Baru Gratis

oleh -1,602 kali dibaca
General Manager PLN UID Jateng dan DIY, Mochammad Soffin Hadi yang hadir bersama Manajer PLN UP3 Kudus Firman Sadikin saat tinjau lokasi banjir Karanganyar Demak di Tanggulangin, Senin (12/02/2024) (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta bersama PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus meninjau langsung lokasi banjir yang merendam wilayah Kabupaten Demak, Senin (12/02/2024).

Dalam kesempatan tersebut, jajaran manajemen yang terlibat memastikan dan melihat langsung kondisi rumah-rumah warga yang terendam air banjir.

General Manager PLN UID Jateng dan DIY, Mochammad Soffin Hadi yang hadir bersama Manajer PLN UP3 Kudus Firman Sadikin di Tanggulangin mengungkapkan, ada sekitar 7 ribu pelanggan PLN di Demak yang terdampak banjir.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap para pelanggan yang terdampak banjir, PT PLN akan mengganti seratus persen MCB (Miniature Circuit Breaker) kWh (kilowatt hour) listrik pelanggan yang rusak karena terendam air banjir.

“MCB dan kWh rusak, PLN akan mengganti seratus persen dengan yang baru dan biayanya gratis,” kata Soffin usai meninjau kondisi rumah-rumah yang terdampak banjir di Demak.

Sebelumnya, lanjut Soffin, PT PLN telah memadamkan aliran listrik di wilayah yang terendam banjir. Pemadaman itu dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat dari bahaya sengatan listrik.

“Maka seluruh travo masih dipadamkan sampai saat ini, melihat ketinggian air banjir yang masih sekitar 1,5 meter sampai 2 meter, bahkan ada beberapa rumah yang meteran listriknya terendam air,” ungkap Soffin.

Sebagai bentuk kepedulian lainnya, ke depan PT PLN dikatakan Soffin akan memberikan bantuan lainnya.

Mulai dengan memberikan bantuan kemanusiaan melalui yayasan Baitul Mal, hingga membentuk posko darurat di sekitar jembatan Tanggulangin Kudus yang beroperasi 24 jam untuk mengamati kondisi ketinggian air di wilayah Demak yang terdampak banjir.

“Ketika nanti ketinggian air aman, PLN akan secara bertahap menyalakan listrik di rumah-rumah,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Soffin, wilayah Demak yang listriknya masih dipadamkan ada di Kecamatan Karanganyar. Dari pantauannya sejauh ini, jaringan listrik di wilayah Demak yang banjir tidak ada yang rusak. Hanya ada meteran listrik yang terendam banjir dan hal itu dikhawatirkan membahayakan keselamatan warga sehingga harus dipadamkan sementara. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.