Gunakan Skala Prioritas, Perawatan Sejumlah Ruas Jalan di Kudus

oleh -1,995 kali dibaca

Kudus, isknews – Proyek perawatan jalan rutin yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus dengan berorientasi skala prioritas tingkat kerusakan jalan di sejumlah ruas jalan Kabupaten Kudus dengan target 1 hingga 2 persen setiap tahunnya.

Data yang dihimpun, total panjang jalan di Kota Keretek mencapai 639,261 kilometer sirkuit. Kondisi jalan per 31 Desember 2019 yang terkategori baik 58,94 persen, sedang (27,26 persen), rusak ringan (9,16 persen) dan rusak berat 4,46 persen. Update data dilakukan setiap akhir tahun.

”Perbaikan jalan disesuaikan dengan kemampuan pendanaan yang dimikiki,” kata Pelaksana tugas Kadinas PUPR Arief Budi Siswanto melalui Kasi Jalan Budi Firmansyah.

Akhir 2019, akses penghubung yang rusak berat sepanjang 24.935 meter. Tahun 2018 tercatat 31.760 meter, 2017 54.400 meter dan 2016 jalan sepanjang 130.200 meter terkategori rusak berat.

Setiap tahun dipastikan terjadi kerusakan jalan. Pasalnya, infrastruktur tersebut digunakan setiap hari. Beban tonase kendaraan yang melintas dipastikan meningkat dari tahun ke tahun. Faktor alam seperti tanah gerak dan banjir juga mempengaruhi keawetan jalan.

Sejumlah pekerja proyek lakukan pekerjaan perawatan jalan rutin di sejumlah ruas di wilayah Kabupaten Kudus (Foto: YM)

”Perbaikan infrastruktur jalan diprioritaskan pada akses yang banyak digunakan publik untuk mobilitas sehari-hari,” jelasnya.

Manfaat Sebelum menentukan ruas jalan yang diperbaiki, terlebih dahulu ditentukan skala prioritasnya. Melalui berbagai sumber, informasi soal kerusakan jalan akan diupayakan langsung diproses.

”Semuanya tetap harus mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki,” jelasnya.

Perbaikan dilakukan pula di jalan provinsi dan pusat. PUPR berpartipasi memperbaiki jalan provinsi dan pusat dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan. Salah satu pertimbangannya, yakni kerusakan dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan.

Disinggung soal total anggaran perbaikan rutin tahun ini, sebesar Rp 2,7 miliar. Jumlah tersebut sudah termasuk pengadaan 365 drum aspal.
Serangkaian perawatan jalan tetap dijalankan saat masa pandemi ini. Bila dilakukan secara rutin, diharapkan kondisi akses jalan akan terjaga. Kondisi tersebut sangat dibutuhkan warga khususnya pengguna jalan yang setiap hari melintasinya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.