Purworejo-Masyarakat kini kian dimudahkan dalam membayar pajak kendaraan bermotor, Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (SWDKLLJ) serta pengesahan STNK satu tahunan dengan hadirnya Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN).
Saat melakukan Launching Pembukaan Samsat PATEN di Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo, Jumat (30/10) Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP membeberkan pendapatan daerah di Provinsi Jateng dari sektor pajak realisasinya saat ini baru 70 persen. Guncangan ekonomi global turut mempengaruhi tidak tercapainya target pendapatan.
“(Target pendapatan) kita masih jauh karena memang dari Gaikindo menyampaikan penjualan motor kan turun banyak. Ekonomi dengan kondisi seperti ini pendapatan kita masih agak kurang. Nha caranya sekarang biar masyarakat mau bayar (pajak) kita beri pelayanan yang pendek dan mudah lewat PATEN,” paparnya.
Kehadiran PATEN diharapkan bisa mengejar target pendapatan karena membayar pajak tidak lagi berbelit-belit, tidak kena pungutan liar, lebih cepat dan dekat. Saat ini PATEN memang baru hadir di 10 kecamatan di 10 kabupaten. Salah satunya di Kecamatan Kutoarjo. Tapi ke depan, akan diperbanyak.
“(Kecamatan lain) sudah pada daftar. Kalau nanti bisa cepat, didukung partisipasi dari kabupaten/ kota, maka pelayanan onlinenya semakin banyak dan orang mau bayar pajak sehingga pendapatan tinggi. Kalau pendapatan tinggi, provinsi juga memberikan anggaran lebih tinggi ke daerah. Dengan begitu pembangunan lebih cepat dan dampaknya bisa dirasakan masyarakat,” jelas mantan anggota DPR RI itu.
Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi Jawa Tengah Hendri Santosa SE Ak MSi CA mengatakan PATEN diluncurkan untuk merespon dinamika penyelenggaraan pemerintah daerah menuju tata kelola pemerintahan yang baik. Karenanya, peran kecamatan sebagai perangkat daerah terdepan dalam memberi pelayanan publik harus dioptimalkan.
Hendri berharap, hadirnya PATEN akan membuat masyarakat terdorong membayar pajak. Sehingga, pendapatan pemerintah akan bertambah dan muaranya untuk kemajuan pembangunan yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (HJ)