IDI Kudus 2024-2027 Resmi Dilantik, Fokus Tingkatkan Profesionalisme dan Pelayanan Kesehatan

oleh -602 kali dibaca
Ketua IDI Jawa Tengah Dr. Telogo Wismo Agung Durmanto secara resmi melantik pengurus IDI Kudus periode 2024-2027 di Hotel @Hom Kudus, Jumat (20/12/2024). (Foto (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kudus periode 2024-2027 resmi dilantik pada Jumat (20/12/2024) di Hotel @Hom Kudus.

Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Besar IDI Nomor: 3819/PB/A.4/11/2024 tentang Pengesahan Susunan Personalia Pengurus IDI Cabang Kudus Masa Bakti 2024-2027, yang ditandatangani oleh Ketua Umum PB IDI, dr. Dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp. OT, dan Sekretaris Jenderal PB IDI, dr. Ulul Albab, Sp. OG, pada 12 November 2024 di Jakarta.

Pelantikan dilakukan oleh Ketua IDI Jawa Tengah, dr. Telogo Wismo Agung Durmanto. Pengurus harian yang dilantik adalah: Ketua: dr. Wahyu Wijanarko, MSi. Med, Sp.B, Wakil Ketua I: dr. Dony Wicaksana, Wakil Ketua II: dr. Noor Hadi, M.Si. Med, Sp.An, Sekretaris: dr. Indah Rosiana, MARS, Wakil Sekretaris: dr. Nadia Nur Lestari, Sp.PA, Bendahara: dr. Tita Junainiesti, Wakil Bendahara: dr. Titi Wulandari

Ketua IDI Kudus, dr. Wahyu Wijanarko, MSi. Med, Sp.B, memaparkan rencana kerja yang akan dilaksanakan selama masa jabatannya. Pada aspek eksternal, IDI Kudus siap berperan aktif dalam pembangunan kesehatan masyarakat dengan mendukung program pemerintah Kabupaten Kudus serta melibatkan pemangku kepentingan terkait, seperti BPJS, universitas, dan organisasi profesi kesehatan lainnya.

Dari sisi internal, IDI Kudus akan mengoptimalkan program peningkatan kompetensi dan profesionalisme anggotanya. Selain itu, perlindungan hukum yang lebih komprehensif akan menjadi perhatian utama mengingat risiko profesi dokter sering bersinggungan dengan aspek hukum. “Kami akan melakukan sosialisasi pencegahan kasus hukum dan memberikan pendampingan jika diperlukan,” jelas dr. Wahyu.

Kerja sama dengan organisasi profesi kesehatan lainnya, seperti PDGI, PPNI, IBI, dan IAI, juga akan ditingkatkan. “Harapannya, sinergi ini dapat mendukung pelayanan kesehatan yang lebih bermutu untuk masyarakat Kudus,” tambahnya.

Pelantikan ini dipimpin oleh Ketua IDI Provinsi Jawa Tengah, dr. Telogo Wismo Agung Durmanto, yang memimpin pembacaan janji komitmen organisasi. Prosesi simbolis berupa penyematan selempang kepada Wahyu Wijanarko menandai dimulainya kepemimpinan baru di IDI Kudus.

Wahyu juga menambahkan bahwa program-program yang dijalankan oleh IDI Kudus akan berorientasi pada anggota sekaligus memberikan dampak positif kepada masyarakat.

“Anggota IDI adalah garda terdepan dalam pembangunan kesehatan. Dengan memikirkan kesejahteraan mereka, secara tidak langsung kita juga mempercepat peningkatan kesehatan masyarakat di Kudus,” imbuhnya.

“Kami akan memastikan dokter yang tergabung di IDI benar-benar memenuhi standar profesi. Hal ini penting agar pelayanan kesehatan di Kudus semakin optimal,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua IDI Provinsi Jawa Tengah, dr. Telogo Wismo Agung Durmanto, mengingatkan pentingnya kolaborasi antara organisasi profesi dengan pemerintah.

“Dokter tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus bersama-sama menghadapi tantangan zaman dan perubahan regulasi kesehatan,” tuturnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Kudus terpilih, Samani Intakhoris, yang menyampaikan harapannya kepada pengurus IDI Kudus yang baru.

“Kami berharap IDI dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Kudus,” ujar Samani yang hadir Bersama wakil bupati terpilih Bellinda Putri Sabrina Birton.

Samani juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan IDI dalam mengatasi masalah kesehatan yang kompleks, seperti penyakit menular dan pelayanan kesehatan di wilayah terpencil. Menurutnya, langkah ini memerlukan komitmen bersama agar pelayanan kesehatan di Kabupaten Kudus dapat berjalan lebih baik dan merata.

Lebih lanjut, Samani mengapresiasi peran dokter sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Ia berharap pengurus baru IDI Kudus mampu menciptakan program-program inovatif yang tidak hanya meningkatkan kualitas profesi dokter, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :