Nasional, isknews.com – Tentara Nasional Indonesia TNI merupakan garda terdepan dalam menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia ( NKRI ) Tentara yang lahir dari Rakayat manunggal bersama Rakyat di cintai Rakyat,di Segani Kawan dan di Takuti lawan serta menjadi kebanggan bagi bangsa Indonesia TNI sebagai pasukan Tempur yang handal & profesional telah banyak menorehkan prestasi gemilang yang di tercatat dengan tinta emas dalam sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kehebatan,ketangguhan reputasi serta prestasi yang di raih TNI berhasil mencuri perhatian Dunia Internasional bahkan tak jarang banyak pihak terutama Militer dari Negara-Negara super power yang awalnya meragukan kemampuan TNI namun pada akhirnya mereka harus mengakui kehebatan TNI dan Belajar banyak hal dari TNI.
Prestasi membanggakan TNI di dalam negeri terbukti dengan berulang kali berhasil menjaga Keutuhan NKRI dari gerakan-gerakan yang merongrong kedaulatan Negara,yang datang dari dalam maupun dari luar Negeri. Bahkan ketangguhan serta kemampuan tempur TNI sudah teruji dan terbukti pada masa-masa perjuangan merebut kemerdekaan dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia
Prestasi yang pernah diraih pada TNI yang diakui dimata Dunia Antara lain adalah pada tahun 2008 TNI diakui oleh dunia sebagai pasukan eilit yakni Kopassus (Komando Pasukan Khusus) terbaik ke 3 di Dunia dibawah Special Air Service (Inggris) dan Mossad (Israel). Pada hal ini semua Negara dalam kemiliteran di Dunia mengirim pasukannya, sehingga Kospasus dihadapkan sebagai pasukan yang mampu bertahan tanpa adanya teknologi dan autsista yang canggih pada waktu itu.
Prestasi selanjutnya yang diraih TNI antara lain mengikuti misi memelihara perdamaian dunia sejak 8 januari 1957, dimana tentara Indonesia memiliki pasukan 1.700 personel yang diikuti dari 30 kali menadapatkan urutan ke 17 negara contributor terbesar pasukan dunia, pada saat itu pasukan sebagai Kontingen Garuda (KONGA).
Pada tahun 2011 TNI menunjukan eksisnya di mata dunia, pada tahun tersebut TNI mendapatkan penghargaan The Best Fair Play untuk Orienteering TNI dalam Olimpiade Militer Dunia ke-5 2011 di Brazil. Disusul dengan prestasi pada tahun 2013 & 2014. Dimana TNI mendapatkan juara umum ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2013 ke 23 di Mnyanmar dengan memperoleh 28 Mendali Emas. di Tahun 2014 TNI kembali jadi juara umum dalam kejuaraan Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM), dimana TNI di uji skillnya dalam menembak disebuah medan peperangan pada kompetisi ini tentara Indonesia berhasil meraih 32 mendali emas, 15 Perak dan 20 Perunggu.
Dengan kompetisi yang sama seperti tahun 2014, TNI kembali memperoleh keberhasilannya dalam skill menembak International di Brunei yang dinamakan Brunei International Skill Arms Meet (BISAM) tahun 2015 dengan memperoleh 34 mendali yang terdiri dari individu : 6 emas, 6 perak, 4 perunggu; kelompok: 14 emas, 3 perak, 1 perunggu.
Tak hanya prestasi yang diperoleh TNI kita, akan tetapi sebuah pencapaian yang tidak terduga diraih dengan mengharumkan nama bangsa Indonesia oleh TNI saat misi pengibaran sang Merah Putih di Gunung Everest, Dimana gunung everest merupakan gunung tertinggi di eropa yang diselimuti oleh salju yang begitu dingin. Dalam misi pengibaran sang merah putih digunung everest ini Indonesia menjadi negera pertama di Asia Tenggara yang pernah menginjak puncak tertinggi gunung everest dan mengibarkan Bendera Merah Putih.
Dengan semangat juang atas TNI dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), perayaan HUT TNI ke 70 ini memberikan rasa bangga akan TNI kita yang dapat dilihat oleh Mata Dunia “Dengan Rakyat TNI Kuat” Merdeka…!!!(SU/Red)
Sumber : www.kominfo.go.id