Kudus, isknews.com – Santri yang tergabung dalam Aliansi Santri Balaitengahan Kudus (ASBAK) menggelar istighosah dan deklarasi dukungan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Hartopo-Mawahib, pada Rabu (20/11/2024) malam.
Bertempat di Gedung Serbaguna Arwaniyah, Desa Purwosari, Kecamatan Kota, acara ini menjadi bukti nyata dukungan santri untuk Pilkada Kudus 2024 yang damai dan bermartabat.
Kegiatan diawali dengan istighosah bersama yang diikuti sekitar 1.500 santri, menciptakan suasana penuh khusyuk. KH Ulil Albab Arwani turut memberikan tausiyah, menekankan pentingnya menjaga harmoni di tengah perbedaan pilihan politik.
“Pilkada adalah bagian dari ikhtiar kita membangun negeri. Mari tetap menjaga ukhuwah dan menghindari konflik meski berbeda pilihan,” ujar KH Ulil Albab.
Pasangan calon Hartopo-Mawahib hadir langsung untuk memberikan sambutan sekaligus menyampaikan pesan demokrasi. Calon Bupati Hartopo mengapresiasi inisiatif ASBAK dan mengajak seluruh masyarakat Kudus untuk menjaga kedamaian.
“Demokrasi adalah pesta rakyat. Mari kita sambut dengan gembira, tanpa mengorbankan kerukunan. Pilihan boleh berbeda, tetapi persaudaraan harus tetap terjaga,” tutur Hartopo.
Ia juga mengingatkan pentingnya menggunakan hak pilih pada Rabu, 27 November 2024 mendatang. “Suara kalian adalah kunci untuk masa depan Kudus. Dengan dukungan para santri, kami yakin bisa membawa Kudus lebih maju,” tambahnya.
Calon Wakil Bupati Mawahib Afkar, yang juga alumni Madrasah TBS, menyoroti program-program unggulan Hartopo-Mawahib yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya kalangan Nahdliyin.
“Kami ingin membawa Kudus lebih baik melalui program yang sejalan dengan pemerintah pusat dan provinsi. Dukungan dari ASBAK menjadi motivasi besar untuk mewujudkannya,” kata Mawahib.
Ketua ASBAK, Muhammad Haidar Ulinnuha, menegaskan bahwa dukungan ini merupakan wujud aspirasi santri yang menginginkan pemimpin yang mampu mengayomi semua golongan.
“Sebagai alumni TBS, kami percaya pasangan Hartopo-Mawahib memiliki visi yang tepat untuk membawa Kudus lebih baik. Kami berharap, pemimpin terpilih mampu menghadirkan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat,” ujar Haidar.
Acara yang dihadiri oleh ribuan santri dan masyarakat ini menjadi gambaran bagaimana komunitas santri turut berperan dalam proses demokrasi yang damai. ASBAK berharap, dengan dukungan ini, Pilkada Kudus dapat berjalan lancar dan melahirkan pemimpin yang amanah. (AS/YM)