Kudus, isknews.com – Pegiat Budaya Kristiani Kabupaten Kudus (PBKK) Missio Dei akan menggelar Jamming Session Christian Songs bertajuk “All About Love” pada Jumat, 28 Februari 2025. Acara ini akan berlangsung di Babon Resto, Jl. Lingkar Timur No. 60, Desa Tanjung Karang, Kudus, mulai pukul 17.00 hingga 21.00 WIB.
PBKK Missio Dei merupakan komunitas binaan Penyuluh Agama Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus dengan pembina Nani Handayani. Acara ini bertujuan menjadi wadah bagi para musisi Kristiani untuk berinteraksi, berkreasi, dan mengekspresikan iman mereka melalui musik rohani.
Jamming session sendiri merupakan ruang bebas bagi musisi untuk melakukan improvisasi dan eksplorasi musik secara spontan. Dalam acara ini, unsur spontanitas akan lebih dominan, tetapi tetap memberikan kesempatan bagi musisi untuk menampilkan lagu-lagu Kristiani yang telah dikenal sebelumnya. Konsep ini dipilih karena tidak berfokus pada kompetisi, melainkan sebagai ajang berbagi inspirasi dan menciptakan harmoni melalui musik.
Ketua PBKK Missio Dei, Wahyu Deseptian, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya mempererat komunitas musik Kristiani, tetapi juga menjadi sarana berbagi pengalaman iman. “Kami ingin menjadikan acara ini sebagai ajang silaturahmi para musisi Kristiani lintas daerah, sekaligus memperkuat pesan kasih dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Tema “All About Love” diangkat sebagai ekspresi iman Kristiani mengenai kasih Tuhan yang tak terbatas. Lagu-lagu yang dimainkan dalam acara ini akan menyampaikan pesan cinta dan pengharapan, serta memperkuat keimanan bagi mereka yang hadir. Band-band Kristen, band gereja, dan komunitas seni Kristiani dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, dan Kota Semarang, turut diundang untuk berpartisipasi. Target peserta mencapai 12 band Kristiani yang akan tampil di acara tersebut.
E. Bambang Widyanarko, Penyelenggara Katolik Kabupaten Kudus, berharap kegiatan ini dapat menjadi tempat bagi musisi Kristiani lintas generasi untuk berkumpul dan berbagi pengalaman. Hal senada disampaikan oleh Penyuluh Agama Kristen Kabupaten Kudus, Nani Handayani, yang menekankan bahwa musik dapat menjadi sarana menyuarakan pesan kasih, perdamaian, dan toleransi di tengah keberagaman bangsa Indonesia.
PBKK Missio Dei berharap agar Jamming Session “All About Love” dapat menjadi agenda rutin di Kabupaten Kudus dan menginspirasi daerah lain untuk mengadakan kegiatan serupa. Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas, acara ini diharapkan mampu memperkuat komunitas musik rohani Kristiani serta menyebarkan nilai-nilai kasih kepada sesama. (AS/YM)