KUDUS,isknews.com- Menjelang datangnya arus mudik lebaran 2015, banyak catatan yang perlu diperhatikan khususnya eksekutif baik di tingkat kabupaten maupun propinsi, khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur di sektor perhubungan. Pada tahun ini, masih ada 197 paket pekerjaan pembangunan fisik yang terkait dengan pembangunan dan renovasi Jalan dan Jembatan,
yang sesuai instruksi pemerintah Propinsi, telah mengeluarkan peringatan bagi kontraktor yang kini tengah mengerjakan proyek perbaikan jalan dan jembatan, yakni seluruh proyek jalan harus distop, khususnya di jalur Pantura dan Selatan, terutama pada jalan yang menjadi tumpuan utama jalur mudik.
Sekretaris Komisi C DPRD Propinsi Jawa Tengah, Jayus MM yang di temui di kediamannya mengatakan hal itu. Menurut dia, pekerjaan proyek jalan itu harus dihentikan H-15 sampai H+3 Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah. Peringatan berhenti beroperasi juga diberlakukan pada para sopir dan pengusaha angkutan truk ekspedisi pada H-7 sampai H+5 Idul Fitri. Pengecualian diberikan khusus truk Bahan Bakar Minyak (BBM), sembako dan bahan pokok.
Politisi dari PAN yang mewakili daerah pemilihan Kudus, Demak dan Jepara ini menjelaskan “Khusus pekerjaan proyek jalan memang waktu berhenti operasinya cukup singkat. Sebab dikhawatirkan jika terlalu lama dihentikan operasi, akan mengganggu waktu pekerjaan dan scheddule kerja para pelaksana pekerjaan tersebut. Paling lambat November semua proyek tidak ada lagi yang bekerja, karena mereka juga mengejar tenggat penyelesaian waktu pekerjaan,” ujar Jayus MM.
Secara umum, ungkapnya lebih lanjut, “aturan penghentian pekerjaan proyek itu memang tidak ada. Tapi kita menghormati umat muslim yang akan merayakan Lebaran. Selain tidak ingin arus mudik terganggu. pemerintah Daerah juga harus mempersiapkan dan menyiagakan instrumen alat berat dan armada dengan mobilitas strategis bagi menghadapi bencana alam jika ada longsor atau bencana kecelakaan lalulintas yang sifatnya agak berat, untuk itu saya ingatkan kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dan waspada dengan kondisi tersebut.” Jelasnya. (YM)
Jayus “ Pemudik Harus Berhati-hati, di Jawa Tengah Ada 197 Jalan Dan Jembatan Sedang Dalam Perbaikan
KOMENTAR SEDULUR ISK :