Jayus, “ Pemudik Hendaknya Berhati-hati, Di Jawa-Tengah Ada Seribuan Lebih Lintasan Kereta Api, Dan 400 lebih Diantaranya Tidak Ber Palang Pintu”.

Sekretaris Komisi C DPRD Propinsi Jawa Tengah, Jayus MM yang di temui di kediamannya mengatakan “Beberapa Catatan peringatan perlu disampiakan kepada para pemudik terkait dengan palang pintu kereta api, utamanya yang didirikan oleh warga secara swadaya di bantaran rel kereta api, ada sekitar 1000 an perlintasan kereta api di wilayah Jawa Tengah, sedangkan 400 diantaranya tanpa palang pintu, ini perlu menjadikan kewaspadaan bagi pemudik dan para pengguna jalan yang lainnya, pemerintah Daerah diharapkan segera menginventarisir palang pintu liar yang ada di Jawa Tengah” ujarnya.
“Harus segera dilakukan review dan pendataan bareng-bareng antara PT KAI, Bupati atau Wali kota secara bersama-sama. Jumlah perlintasan kereta api dari hari kehari makin berkembang, harus segera dihitung ulang persoalan pertumbuhan sebidang perlintasan kereta api. Jumlahnya sudah tidak lagi hanya ratusan tapi sudah mencapai ribuan,” ungkap Jayus.
Menurutnya “Hal itu sudah sewajarnya, jika pertumbuhan sebidang perlintasan KA liar terjadi, seiring dengan proses pertumbuhan pemukiman yang ada di sekitar rel KA harus diimbangi dengan pengaturan dan pembuatan jalan raya yang disesuaikan dengan kaidah keselamatan di jalan raya” Tambah Jayus.
“Wajar karena rel KA sudah ada lebih dahulu sebelum pemukiman muncul. Rel sudah ada seiring dengan pertambahan penduduk. Dibarengi dengan perkembangan orang membuat jalan, baik yang dilakukan oleh kalangan properti maupun pemerintah kabupaten yang tersebar di seluruh Jateng, yang terpenting masyarakat dan para pengguna jalan harus selalu waspada dan berhati-hati ketika menyeberangi perlintasan rel kereta api” jelasnya. (YM)