KUDUS, isknews.com – Pembangunan taman di areal parkir wisata Masjid Menara Kudus, yang sekarang masih terus berlangsung, menimbulkan dampak angkutan yang melayani peziarah, baik itu ojek, becak dan angkutan kendaraan roda empat (angkutan pedesaan) , tidak mendapatkan tempat parkir. Pengaturan atau penataan yang dilakukan oleh pihak Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kudus, adalah memanfaatkan badan jalan di sisi sepanjang Jalan Sunan Kudus, untuk parkir becak dan ojek, sedangkan angkutan pedesaan di arahkan untuk parkir di Jalan Kyai Telingsing.
Kepala Dishubkominfo Kabupaten Kudus, Drs Didik Sugiharto, yang dihubungi isknews.com, Senin (19/10), mengatakan, selama pembangunan taman itu berlangsung, terkait dengan tempat parkir angkutan wisata, yang dilalukan pihaknya adalah memaksimalkan lingkungan di sekitar areal parkir tersebut. Dari pembinaan yang dilakukan terus-menerus, para pengemudi angkutan wisata itu bisa diatur dengan tertib. Misalnya, untuk becak, parkir secara tertib dan antri di sepanjang Jalan Sunan Kudus sisi utara, memanjang ke timur, sedangkan ojek di sebelah barat perempatan Jalan Masjid Menara, dan angkutan pedesaan antri di Jalan Kyai Telingsing. “Yang penting, mereka semua bisa mendapatkan penumpang dan tidak saling berebutan.”
Mengenai adanya rencana memindahkan lokasi parkir angkutan wisata di Masjid Menara, sehubungan digunakannya areal parkir untuk taman itu, dia mengungkapkan, hal itu masih masih belum ada kepastian, dikarenakan tanah yang akan digunakan pengganti areal parkir itu pengurusannya masig belum selesai. Sehingga pihaknya belum berani berandai-andai.
Sementara ini, solusi yang ada dalam pikirannya, adalah jika nantinya pembangunan kios permanen pedagang kaki lima (PKL) di taman itu selesai, apakah bisa menampung semua PKL yang ada di sekitar Masjid Menara, termasuk yang ada di sepanjang Jalan Madureksan, sehingga jalan tersebut bersih dan bebas PKL. Jika memang itu yang nantinya seperti itu, maka Jalan Madureksan akan digunakan sebagai tempat parkir becak dan ojek wisata. “Agar teratur dan tertib, bisa dengan cara becak parkir di sisi utara, dan ojek parkir di sisi selatan,” tegas Kepala Dishubkominfo itu. (DM)
JIka Semua PKL di Menara Bisa Tertampung Semua DI Kios Taman Jalan Madureksan Akan Dijadikan Pangkalan Ojek dan Becak Wisata
KOMENTAR SEDULUR ISK :