Kalah Lawan Persekat Tegal, Nasib Persiku Kudus Terancam di Play-off Degradasi Liga 2

oleh -886 kali dibaca
Squad Persiku kalah o-1 saat laga degradasi melawan Persekat Tegal di Stadion Tri Sanja Tegal, Sabtu 02/05/25 (Foto: istimewa/Persiku)

Kudus, isknews.com – Persiku Kudus harus mengakui keunggulan tuan rumah setelah takluk 0-1 dari Persekat Tegal dalam laga play-off degradasi Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Tri Sanja. Meski bermain dengan semangat tinggi, tim berjuluk Macan Muria ini gagal mencuri poin di markas lawan, Sabtu (01/02/2025) sore.

Sejak peluit awal dibunyikan, pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi. Kedua tim saling melancarkan serangan, namun Persekat Tegal tampil lebih dominan dalam menciptakan peluang berbahaya. Persiku yang mengandalkan skema bertahan sempat beberapa kali terancam, tetapi kiper mereka, Rohan, tampil cukup solid dengan melakukan lima penyelamatan penting.

Gol tunggal yang menentukan hasil laga tercipta pada menit ke-27 lewat sepakan Hamdi Sula. Pemain Persekat itu berhasil memanfaatkan celah di lini belakang Persiku dan mencetak gol yang membawa tuan rumah unggul.

Tertinggal satu gol, Persiku mencoba bangkit. Pelatih kepala Bonggo Pribadi melakukan empat kali rotasi pemain di babak kedua untuk mengubah strategi dan menambah daya gedor timnya. Namun, meski beberapa kali memiliki peluang di depan gawang Persekat, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat Persiku gagal menyamakan kedudukan.

Di menit ke-84, situasi semakin sulit bagi Persiku setelah Ikhfanul Alam harus meninggalkan lapangan akibat akumulasi dua kartu kuning. Kekurangan jumlah pemain membuat Macan Muria semakin kesulitan untuk membangun serangan hingga peluit panjang dibunyikan.

Menanggapi hasil ini, Bonggo Pribadi tetap mengapresiasi kerja keras para pemainnya di lapangan. Ia mengakui bahwa pertandingan berjalan seimbang, tetapi kesalahan kecil menjadi faktor penentu dalam laga kali ini.

“Pertandingan yang berimbang, satu kesalahan akan berdampak pada hasil pertandingan,” ujar Bonggo.

Pelatih asal Kudus itu juga menegaskan bahwa timnya harus segera melupakan kekalahan ini dan fokus pada laga berikutnya. Ia memastikan bahwa setiap pertandingan yang tersisa di babak play-off degradasi adalah final yang harus dimenangkan.

“Target utama kami selanjutnya adalah menang. Semua pemain harus tampil maksimal di setiap laga untuk meraih tiga poin,” tegasnya.

Pemain Persiku, Crah Eka Angger, juga menyampaikan rasa kecewa atas hasil pertandingan ini. Namun, ia menegaskan bahwa kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi dirinya dan tim untuk tampil lebih baik di laga-laga selanjutnya.

“Saya pribadi akan melakukan evaluasi dan berusaha lebih baik untuk pertandingan berikutnya,” katanya.

Hasil ini membuat persaingan di grup J fase play-off degradasi Liga 2 musim 2024/2025 semakin ketat. Persekat Tegal kini naik ke posisi kedua dengan enam poin dari tiga pertandingan, setelah meraih dua kemenangan dan satu kekalahan. Sementara itu, Persiku Kudus berada di posisi keempat dengan enam poin dari empat laga, hasil dari dua kemenangan dan dua kekalahan.

Dengan situasi klasemen yang semakin memanas, Persiku harus segera bangkit jika ingin mengamankan posisinya di Liga 2 musim depan. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.