Kelenteng Hok Hien Bio Kudus Persiapkan Ogoh-Ogoh Raksasa untuk Kirab Bwee Gee

oleh -741 kali dibaca
Foto: Kelenteng Hok Hien Bio Kudus tengah mempersiapkan ogoh-ogoh Dewa Sun Go Kong berukuran besar dengan tinggi sekitar tiga meter untuk memeriahkan Kirab Bwee Gee yang akan digelar pada Minggu (12/1/2025). (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Kelenteng Hok Hien Bio Kudus tengah mempersiapkan ogoh-ogoh Dewa Sun Go Kong berukuran besar dengan tinggi sekitar tiga meter untuk memeriahkan Kirab Bwee Gee yang akan digelar pada Minggu (12/1/2025). Ogoh-ogoh tersebut menjadi daya tarik utama dalam ritual tahunan sebagai bentuk rasa syukur kepada Dewa Bumi.

Salah satu tim pembuat ogoh-ogoh, Yogiem, menjelaskan bahwa pembuatan patung tersebut dimulai pada 31 Desember 2024 dan rampung sempurna pada Jumat (10/1) 2025. “Tim pembuatnya ada sekitar 10 orang. Kami bekerja lembur hingga pukul 03.00 dini hari agar selesai tepat waktu. Semua bahan kami gunakan dari lokal,” ujar Yogiem.

Ogoh-ogoh ini dibuat menggunakan bahan utama sponeva yang dibentuk dan dilukis dengan tangan. Bahan pendukung lainnya termasuk bambu rotan, peralon, bulu sintetis, cat pigmen, dan cat tembok. Untuk detailnya, seperti kain sepanjang lima meter jenis palis dan tile, serta pita satin digunakan untuk membuat sungut di kepala Sun Go Kong.

“Nantinya, ogoh-ogoh ini akan dimainkan oleh satu orang selama kirab berlangsung. Semoga cuaca mendukung sehingga kirab bisa berjalan lancar,” harap Yogiem.

Kirab Bwee Gee tahun ini akan diikuti 29 peserta dari berbagai daerah, termasuk Palembang, Jakarta, dan beberapa kota lain di luar Kudus. Rute kirab akan menempuh jarak sekitar lima kilometer, dimulai dari Kelenteng Hok Hien Bio menuju Jalan dr. Loekmonohadi, lalu ke Jalan Mangga, Jalan Sunan Kudus, Alun-Alun Simpang Tujuh, hingga Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tanjung, Jalan Pemuda, dan Jalan Ahmad Yani, sebelum kembali lagi ke Kelenteng Hok Hien Bio.

Ketua Panitia Kirab Bwee Gee menjelaskan bahwa ritual ini merupakan tradisi tahunan yang sarat makna. “Kirab ini adalah bentuk rasa syukur kepada Dewa Bumi. Kami berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar dan menjadi hiburan serta doa bersama bagi masyarakat Kudus,” ungkapnya.

Keberadaan ogoh-ogoh Sun Go Kong yang unik dan megah diharapkan menjadi daya tarik utama bagi warga dan pengunjung untuk menyaksikan kirab tahunan ini.

Sementara itu, Kapolsek Jati, AKP Hadi Noor Cahyo, S.H., M.H., menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan pengamanan untuk memastikan rangkaian acara berjalan lancar.

“Hari ini adalah awal dari rangkaian perayaan, di mana tamu dari berbagai daerah mulai berdatangan. Kami sudah menyiapkan personel untuk menjaga keamanan di dalam dan sekitar klenteng, serta memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi,” jelasnya.

Kapolsek juga menambahkan bahwa puncak acara berupa kirab akan berlangsung esok hari.

“Kami berkomitmen untuk mendukung kelancaran perayaan Bwee Gee, sehingga masyarakat dapat menjalankan tradisi ini dengan aman dan nyaman,” tutupnya.(AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :