Surakarta, isknews.com – Setelah memenangkan kompetisi pendek yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia dan berhasil memenangkan juara pertama dengan tema “5 menit perduli lingkungan”, Inspiring Movie Maker Team yang terdiri dari beberapa mahasiswa dari badan eksekutif mahasiswa UNS (BEM UNS) kembali membuat sebuah film. Kali ini mengenai seorang pemuda, meski dengan Syndrom Asperger yang diidapnya, ia tetap mampu berkontribusi luas untuk masyarakat.
Film ini merupakan salah satu bentuk dedikasi untuk memperingati Hari kesehatan mental internasional dan menjadi salah satu film yg dilombakan dalam Psyweek di Universitas Padjajaran (Bandung).
mereka merasa penderita gangguan jiwa memiliki hak yg sama dg manusia normal lainnya dan sepakat bahwa sebaik-baiknya manusia adalah manusia yg bermanfaat bagi sesama.
Penasaran bagaimana kisahnya? Mari luangkan sejenak waktu anda untuk menikmati film pendek penuh inspirasi ini di https://youtu.be/VBKffLtRbCw
Amalia Zulfana