Blora, isknews.com (Lintas Blora) – Pedagang pada pasar tumpah di sepanjang Jalan Raya hingga kawasan pasar plasa Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah, digiring untuk pindah dari Trotoar dan beralih di lahan pasar yang masih tersedia. Sehingga trotoar berfungsi kembali sesuai peruntukannya.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Blora, Anang Sridaryanto, menjelaskan, pedagang yang menempati trotoar diminta segera pindah. Mulai Senin (20/2/2017) Satpol PP mulai menggencarkan sosialisasi kepada pedagang. Karena trotoar bukan tempat untuk berjualan.
“Sosialisasi dilakukan supaya warga tahu. Kalau sudah dilakukan sosialisasi tapi tetap masih membandel , akan kami lakukan tindakan,” katanya.
Sosialisasi tersebut, menurut dia, dilakukan selama sepekan ini. “Minggu depan baru kita melakukan penertiban,” jelasnya.
Sementara, lanjut dia, ada dua lokasi yang bisa dimanfaatkan para pedagang. Di pasar Induk Cepu yang masih memiliki lahan luas untuk para pedagang. Sedangkan di Pasar Plasa, kata dia, bisa memanfaatkan lahan parkir.
Kepala UPT Pasar wilayah II Cepu, Tulus Sunarko, menuturkan, dari pantauan mulai pukul 06.00, para pedagang sudah tampak bersih. “Sebagian menempati jalan di lorong pemukiman warga. Sebagian yang lain menempati lahan parkir pasar plasa,” kata dia.
Seperti diketahui, pasar tumpah di Jalan Raya mulai aktivitas sejak subuh hari hingga menjelang siang. Sehingga, trotoar tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
“Khusus untuk pedagang yang menempati lahan parkir di pasar plasa, kami meminta supaya sebelum jam 9 pagi sudah harus bersih,” kata dia. (as)