Solo, isknews.com Tepatnya tanggal 11 Maret 20016 kemarin, Universitas Sebelas Maret Surakarta telah menginjak umur 40 tahun sejak berdirinyya. Kemarin UNS selenggarakan Lustrum yang dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo, (11/03). Selain itu banyak acara yang diselenggarakan dalam rangka meriahkan agenda besar Lustrum UNS ke-40 yang mengangkat tema Internasionnalisasi UNS tetapi tetap mengakar ke Bumi Nusantara, salah satu kegiatan yaitu Keroncong Profesor yyang diselenggarakan diserangkaian pameran ilmiah , pentas seni, & talk show bertajuk UNS toppable Exhibition and, Performence di The Park Solo.
Acara yang diselenggarakan oleh Profesor dan Guru Besar UNS ini bertujuan untuk menghibur. Saat Wakil Rektor bagian Akademik ditemui isknews.com mengemukakan “Profesor juga membutuhkan hiburan unntuk penghilang rasa stres, salah satunya ya mendengarkan musik seperti keroncong ini dan menyanyi bersama seperti bak bernostalgia dimasa kami masih muda” Ujar Sutarno, selaku Wakil Rektor 1 UNS.
Tahun lalu UNS menyelenggarakan Dies Natalis di kampus, dan tahun ini dibuat berbeda, yaitu menyelenggarakan langsung di luar, seperti di The Park ini. jadi semua baik itu staff, karyawan, dosen, hingga Rektor benar -benar persiapkan yang terbaik untuk memperlihatkan Kampus yang semakin tahun semakin baik ini, jelasnya.
Hal Kreatif, dan menarik yang ditonjolkan dalam pameran yang resmi dibuka Kamis (10/03). Seperti keroncong Profesor kemarin malam yang tanpa diduga juga mengundang Waljinah, penyanyi keronconv paling legendaris.
Meskipun sudah tidaak kuat untuk jalan dan harus didorong menggunnakam kursi roda, Waljinah menyanggupi dan denga senang hati menghibur para profesor pada acara tersebut.
Saat Waljinnah diwawancara isknews.com mengungkapkan ” saya seenang bisa menghibur di acara ulang tahunnya UNS, meskipun harus dibatasi saat bernyanyi tapi saya tetap semangat, ya suara sudaah berbeda tapi tetap dalam sebulan saya pasti nyanyi, ya untuk hari Jadi yang sudah mmenginjak tua,semoga makin jaya UNS” tutur Waljinah.
Sosok Waljinah yang tak lagi muda ini sudah menginjal umur 71 tahun ini masih mencintai kegemarannya yaitu menyanyi. Saat meenghibur, Profesor ikut bernyanyi, meskipun kemeriahan bernyanyi bersama Waljinah hanya sebentar, namun huforia acara ini masih terasa. Para Profesor bergantian untuk menyanyikan lagu khas Jawa ini.
“Kesan Lustrum UNA tahun ini sangat bagus, karena selain merayakan hari jadi, kami dan mahasiswa bisa memperlihatkan kreatifitas dari kami, lebih mmeriah rasanta saat diluar seperti ini” tambah Sutarno
Az