Kudus, isknews.com – Desa Krandon menggelar kirab tradisional “Ulih-Ulihan” pada Minggu (1/12/2024) untuk merayakan pemindahan Kantor Kepala Desa Krandon ke lokasi baru. Acara ini melibatkan ribuan warga dari 16 RT dan 3 RW, yang turut serta dalam iring-iringan sejauh 1 kilometer dari kantor lama ke kantor baru.
Kepala Desa Krandon, Sofyan Duri, menjelaskan bahwa perpindahan ini dilakukan karena kantor lama dinilai tidak lagi representatif untuk melayani masyarakat.
“Kantor lama memiliki luas hanya 250 meter persegi, sementara di kantor baru luasannya mencapai 956 meter persegi. Fasilitas seperti ground parking juga disediakan untuk menampung lebih banyak kendaraan,” paparnya.
Kirab ini menjadi simbol peralihan menuju fasilitas yang lebih baik. Tradisi ulih-ulihan ini diadakan berdasarkan hasil rembuk desa yang meminta agar kearifan lokal tersebut dihidupkan kembali.
“Kirab ini bukan sekadar perpindahan, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat, baik tua maupun muda, pria dan wanita, sebagai wujud kebersamaan dan gotong royong,” tambah Sofyan.
Dengan kantor baru yang lebih luas dan fasilitas lebih memadai, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih maksimal. “Kami optimis, dengan fasilitas baru ini, kebutuhan dan pelayanan warga bisa terpenuhi dengan lebih baik,” kata Sofyan.
Acara ulih-ulihan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga. Suasana meriah dan penuh semangat menghiasi Desa Krandon sepanjang kirab berlangsung, menjadikannya momentum bersejarah bagi masyarakat desa. (AS/YM)
