Kudus, isknews.com – Di tengah bencana banjir yang melanda Demak, komunitas Jual Beli Online (JBO) dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) An-Nur Kudus mengambil inisiatif untuk terjun langsung ke beberapa camp pengungsian, memberikan bantuan berupa susu dan paket makanan kepada korban yang terdampak. Aksi solidaritas ini dilaksanakan pada Rabu, 20 Maret 2024, pukul 14.30 WIB, di lokasi pengungsian terutama di sekitar jembatan Tangggulangin, perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak guna membatu permakanan kepada para pengungsi yang tersebar di Kudus, termasuk di Gedung Haji (JHK), Graha Mustika, Pasar Saerah, dan beberapa kantor desa di sekitar area yang terkena dampak.
Kegiatan bakti sosial ini berawal dari diskusi dalam grup WhatsApp anggota komunitas, yang tergerak hatinya setelah menyaksikan dampak parah yang ditimbulkan oleh banjir.
Bencana ini, yang merupakan salah satu yang terbesar dibandingkan periode sebelumnya, tidak hanya melanda beberapa area seperti Karanganyar, Gajah, dan sekitarnya, tetapi juga merambah ke kecamatan Kaliwungu, Undaan, dan Jati Kudus, memaksa puluhan ribuan orang untuk mengungsi.
Solidaritas dan gotong royong menjadi kata kunci dalam upaya membantu mereka yang terdampak. Bantuan yang disalurkan oleh JBO, KUB An-Nur, bersama dengan Dompet Dhuafa’ dan unsur lainnya, tidak hanya terbatas pada kebutuhan dasar seperti makanan, minuman, dan obat-obatan, tetapi juga mencakup perlengkapan lain yang diperlukan oleh para pengungsi untuk bertahan hidup dalam kondisi yang sulit. Menurut keterangan para korban banjir, yang jumahnya puluhan ribu mereka hanya pasrah kepada yang maha kuasa.
“Dengan kejadian musibah banjir ini, sayaa pasrah pak dengan yang diatas” kata Muslikhan warga desa Wonokerto kecamatan Karanganyar Demak
Kesadaran akan pentingnya berbagi dan kepedulian terhadap sesama diungkapkan dalam seruan untuk bersama-sama meringankan beban korban banjir.
“Jika kamu berinfaq atau berbagi kepada seseorang, berterima kasihlah kepada mereka. Kamu mungkin sudah membantu memperbaiki urusan dunia mereka, tapi mereka juga memperbaiki urusan akhiratmu, “ungkap Hj Parni salah satu kru JBO Kudus, yang kebetulan owner WEdang rempah di Kudus, mengingatkan akan nilai dan keberkahan di balik aksi berbagi ini.
Dengan langkah konkret dan nyata, Komunitas JBO dan KUB An-Nur Kudus berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi upaya pemulihan kondisi korban banjir di Demak dan sekitarnya. Kegiatan ini merupakan bukti nyata dari solidaritas dan kepedulian sesama yang menjadi kunci penting dalam mengatasi dampak buruk dari bencana alam.
”Insya Allah kami tulus dalam memberikan bantuan ini, kami akan terus ajak teman teman untuk bergerak membantu mereka yang terdampak banjir” terang Septy SE salah satu penggagas bakti sosial ini.
Masyarakat luas dihimbau untuk turut serta dalam upaya bantuan ini, baik secara materi maupun non-materi, sebagai wujud nyata dari kepedulian bersama terhadap saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesulitan. Mari bersama-sama meringankan beban mereka, dengan harapan bahwa amal dan usaha mulia ini dicatat sebagai kebaikan oleh Allah SWT dan membawa kesehatan serta kekuatan bagi mereka yang terdampak musibah. (Mad)
