Kudus, isknews.com – Ribuan warga memadati Alun-Alun Kudus pada Sabtu malam (12/4/2025) untuk menyaksikan penampilan memukau penyanyi populer Denny Caknan. Konser yang digelar dalam rangka halal bihalal usai Idulfitri ini berlangsung meriah dan aman, sekaligus menjadi wujud nyata janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris dan Bellinda Putri.
Tak hanya menjadi hiburan rakyat, konser ini juga mendapat apresiasi karena diselenggarakan secara inklusif. Untuk pertama kalinya di Kudus, konser menghadirkan fasilitas aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, seperti jalur landai menuju area penonton dan panggung.
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara tersebut. Dalam sambutannya, ia mengajak masyarakat untuk terus menjaga suasana damai dan saling memaafkan di bulan Syawal.
“Kita bersyukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya. Di hari yang fitri ini, mari kita saling memaafkan. Kami mohon dengan hormat, konser ini bisa berjalan tertib, aman, dan nyaman,” kata Sam’ani.
Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Kudus siap menggelar konser serupa di masa mendatang, selama masyarakat menjaga ketertiban. “Kalau ada yang sakit, langsung lapor ke petugas, sudah kami siapkan ambulans. Tapi saya lihat, semua sehat malam ini. Kita doakan Kudus selalu aman, nyaman, dan sejahtera,” lanjutnya.
Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri, juga memberikan sambutan yang penuh semangat. Ia mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat dan bersyukur atas cuaca yang mendukung jalannya konser.
“Alhamdulillah, meski sore tadi sempat hujan, malam ini cuaca terang. Ini semua berkat doa kita bersama agar acara ini berjalan lancar,” ucap Bellinda.
Lebih lanjut, Bellinda mengungkapkan bahwa konser ini merupakan realisasi dari janji kampanye mereka. “Kami pernah berjanji saat pilkada, jika menang, akan menghadirkan Mas Denny lagi. Dan malam ini janji itu kami tepati. Bahkan Pak Bupati bisik ke saya, konser berikutnya akan digelar saat Hari Jadi Kudus,” ungkapnya disambut sorak-sorai penonton.
Konser ini juga mencetak sejarah sebagai konser inklusif pertama di Kudus. “Ada dataran miring ke panggung, jadi teman-teman disabilitas bisa ikut menikmati. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung,” tutur Bellinda.
Ia menutup sambutannya dengan pesan damai kepada para penonton. “Pokoknya kalau sampai tawuran, konser gak jadi lagi. Jadi kita nikmati malam ini dengan damai dan bahagia, ya!” pungkasnya penuh semangat.
Konser halal bihalal ini menjadi bukti bahwa hiburan rakyat bisa digelar dengan aman, meriah, dan ramah bagi semua kalangan. Kudus pun selangkah lebih maju dalam mewujudkan ruang publik yang inklusif dan penuh kebersamaan. (AS/YM)