Korek Kudus Rayakan HUT ke-8 dan Halalbihalal, Bagi-bagi Hadiah Aki hingga 1 Unit Mobil

oleh -1,856 kali dibaca
Kebersamaan dalam semangat otomotif klasik—Konco Retro Kudus merayakan 8 tahun perjalanan penuh nostalgia dan persaudaraan. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Komunitas Konco Retro Kudus (Korek) merayakan ulang tahun ke-8 mereka dengan meriah, acara yang berbarengan dengan halalbihalal itu digelar di Museum Kretek Kudus, pada Minggu (27/4/2025). Dalam kegiatan ini, para pecinta otomotif mobil retro berkumpul dari berbagai daerah seperti Kudus, Grobogan, Blora, Jepara, Gresik, Medan, hingga Bandung.

Perwakilan Korek, Azis Benjol, mengatakan bahwa acara ini menjadi agenda rutin komunitas. Selain memperingati ulang tahun, kegiatan ini juga dijadikan ajang halal bihalal dan kopdar (kopi darat) pecinta mobil retro. “Hari ini kita gabungkan, ulang tahun Korek ke-8 dan halal bihalal. Kami memang berkomitmen setiap enam bulan sekali mengadakan kegiatan serupa, baik kopdar maupun tema ‘Manasi Mesin dan Manasi Kancane’,” jelas Azis.

Azis menjelaskan, filosofi ‘Manasi Mesin dan Manasi Kancane’ berarti menjaga agar kendaraan retro tetap terawat dan hubungan antaranggota terus terjaga erat. “Mobil-mobil tua yang selama ini hanya disimpan, kami ajak untuk tetap aktif di jalanan. Mobil tua masih bisa nyaman dipakai luar kota, seperti yang kami display hari ini,” tambahnya.

Saat ini, anggota Korek di Kudus mencapai sekitar 15 orang, namun jika ditotal dengan anggota di luar Kudus, komunitas ini sudah memiliki sekitar 100 anggota dengan lebih dari 88 unit kendaraan retro berbagai merek dan tahun produksi. Unit yang paling tua berasal dari tahun 1957, berupa truk, sedangkan yang termuda adalah mobil tahun 1995.

Penasehat Korek, Said, menambahkan bahwa komunitas ini tidak membatasi merek kendaraan. “Yang penting mobilmu tua, merek apa saja tetap diterima di Korek. Di sini ada Toyota Corolla, Honda, sampai Mercy. Visi kami, mobil tua bukan hanya sekadar pajangan, tapi tetap layak jalan dan berfungsi sebagaimana mestinya,” ungkap Said.

Said juga menceritakan bahwa Korek aktif mengikuti berbagai acara otomotif skala nasional, seperti Retro Nusantara Zona 5 di Bumiayu dan di Anyer. “Kami selalu kirim perwakilan di tiap event. Minimal satu atau dua unit dari Korek hadir, untuk menunjukkan eksistensi dan solidaritas antar komunitas retro,” katanya.

Dalam perayaan kali ini, Korek juga mengadakan berbagai lomba otomotif seperti lomba bongkar pasang ban, lomba unit mobil tertua dan juga tidak ketinggalan lomba anak-anak, karena event ini juga sebagai pertemuan keluarga atau family gathering, yang sifatnya untuk memeriahkan.

Tidak hanya itu, panitia menyediakan banyak doorprize, termasuk satu unit mobil retro tahun 90-an yang diundi untuk peserta yang mendaftar dengan registrasi kaos.

“Semua hadiah murni dari anggota Korek sendiri, termasuk doorprize utama. Anggota kami ada yang bergerak di bidang onderdil, ada yang usaha modifikasi motor, semua kompak mendukung,” jelas Azis.

Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore ini menjadi momentum penting untuk membangkitkan semangat pecinta mobil retro di Kudus dan sekitarnya.

Said berharap ke depan makin banyak pemilik mobil tua yang berani mengeluarkan kendaraannya tanpa minder. “Keropos atau tidak, yang penting semangatnya. Mari tunjukkan bahwa mobil tua tetap bisa membanggakan,” tutupnya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :