KUDUS, isknews.com – Komiisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kudus, akan selenggarakan penelitian terkait kesenjangan perolehan suara yang diperoleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam pemilihan umum (Pemilu). Agenda terdekat atau program jangka pendek KPU Kabupaten Kudus itu, akan merangkul pihak ketiga untuk bekerjasama mengumpulkan data di lapangan.
Ketua KPUD Kabupaten Kudus, Khanafi, kepada isknews.com, (16/8), membenarkan hal itu. Menurut dia, di legislatif, DPD mempunyai kedudukan yang sama dengan anggota DPR RI, namun dalam perolehan suara pada momen yang sama, yakni Pemilu, pesta demokrasi yang memilih calon anggota DPR RI dan DPD, perolehan suara calon anggota DPD relatif sangat sedikit dibandingkan dengan perolehan suara calon anggota DPR RI. “Selain itu, banyak kartu suara calon anggota DPD yang rusak.”
Tujuan dari penelitian tersebut, ungkapnya lanjut, sebuah keputusan harus ada data yang valid, ada persoalan apa di DPD, sehingga banyak suara yang rusak. Untuk mengetahui permsalahan itulah, KPUD akan menerjunkan tim ke lapangan, sehigga diharapkan akan mendapatkan data yang akurat, tidak hanya berdasarkan asumsi-asumsi saja. “Pihak ketiga yang akan kami ajak bekerjasama, adalah Edy Supratno, Komisiner KPUD Kabupaten Kudus 2009-2013.”
Khanafi menambahkan, langkah selanjutnya, yakni sebagai program jangka panjang KPUD, adalah merealisasi penelitian di atas, dan dicari solusi terbaik, agar kesenjangan perolehan suara calon anggota DPD pada Pemilu 2018 mendatang tidak terulang, atau setidaknya dioptimalkan. (DM)