Pati, isknews.com – Siapa sangka bencana merupakan sebuah cobaan serta keadaan menjadi susah dan tidak ada hal yang bisa dimanfaatkan, namun hal itu berbalik yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Pati saat acara Peringatan Risiko Bencana Nasional 2015 di Benteng Vasenburg Solo justru dibalik menjadi pembawa rejeki serta menjadi kreasi yang kreatif saat limbah – limbah yang ditemukan pada saat terjadinya sebuah bencana.
Dalam acara tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati bekerjasama dengan Klaster Kerajinan kabupaten Pati pamerkan produk hasil pengolahan limbah pasca bencana, dimana dalam pengolahan limbah yang terkumpul pasca bencana disulapnya menjadi barang yang berharga serta memiliki nilai yang jual tinggi tentunya. Dari barang yang dihasilkan tentunya nantinya sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Kebencanaan yang sepekan ini terjadi hampir serupa dengan bencana – bencana daerah lainnya seperti halnya kekeringan, dan bilamana musim penghujan terjadi banjir. Hal ini tentunya BPBD Pati menanggapi mencegah atau meminimalisir terjadinya bencana tersebut dengan melakukan pengolahan air banjir menjadi air siap minum.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten pati Sanusi Siswoyo saat ditemui isknews.com dilokasi acara memaparkan “BPBD Kabupaten Pati memulai kegiatan seperti ini mulai dari tahun 2010, dimana pada kesempatan ini BPBD Pati bersama Klaster Kerajinan Kabupaten Pati membuat kreasi dari pengolahan limbah pasca bencana sampai pengolahan air banjir menjadi air siap minum” paparnya.
Dari kreasi inovatif yang telah diciptakannya nantinya dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat dalam kehidupan sehari – hari. Pengolahan air banjir yang berasal dari sungai yang tidak begitu bersih disulap menjadi air yang bermanfaat yakni air siap minum, dari proses tersebut air yang masuk ke drum melalui tahap – tahap proses penjernihan hingga tahap layak untuk diminum oleh masyarakat secara langsung.
Di samping itu, barang limbah yang sering kita buang mengubah barang tersebut agar lebih bermanfaat dan tidak terbuang sia – sia. Sehingga menjadi barang yang berguna bagi masyarakat.
“Kami membuat barang – barang yang bermanfaat bagi masyarakat yang terbuat dari limbah pasca banjir, dengan harapan produk kami bisa terekspose sehingga mengutungkan masyarakat” jelas Ratna Sekretaris Klaster handicarf Kabupaten Pati. (AZ/Red)
