Kreatifitas Ibu-ibu PWS, Bonggol Pisang Diolah Jadi Keripik

oleh -1,216 kali dibaca

Pati, isknews.com (Lintas Pati) – Ibu-ibu Perkumpulan Wanita Sejahtera (PWS) di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Pati, manfaatkan bonggol pisang menjadi kuliner yang lezat dan nikmat.

Selama ini, tanaman pisang hanya dimanfaatkan bagian buah, daun dan bunganya saja. Sementara, bonggol atau batang pisang dibiarkan begitu saja, setelah dipanen. Alih-alih dimanfaatkan, bagian pisang ini dibiarkan membusuk begitu saja.

Tapi bagi, ibu-ibu PWS, bonggol ini dimanfaatkan menjadi cemilan keripik. Cemilan dari bahan baku bonggol ini memiliki rasa crispy yang enak dan cocok sebagai teman pengantar meminum teh maupun kopi.

Inovasi ini bermula, saat ibu-ibu kelompok tersebut terbersit untuk memanfaatkan bonggol pisang. Pasalnya, banyak warga yang membiarkan bonggol pisang terbengkalai begitu saja selepas diambil buahnya.

“Awalnya kami melihat kok bonggol pisang dibiarkan begitu saja, gak dimanfaatkan. Padalah bonggol pisang memiliki potensi yang bagus untuk dijadikan salah satu sumber makanan. Dizaman penjajahan dahulu, bonggol pisang menjadi makanan loh,” beber Ketua PWS, Puji Astuti, Kamis (13/4/2017).

Bagi anda yang berminat menikmati cemilan unik ini, satu bungkus keripik bonggol pisang dibanderol dengan harga Rp 15 ribu saja. Sedang untuk pemasarannya, PWS baru memasarkan di Kabupaten Pati saja.

“Kami menjual dari mulut kemulut dan secara online saja. Pemasaran saat ini hanya di Pati dulu, rencananya setelah booming baru merambah kota lain,” tuturnya.

Bagi anda yang belum tahu, biasanya keripik bonggol pisang sekilas mirip dengan keripik tempe biasa. Karena bentuknya memang mirip, tapi rasa dan karakter keripik ini jauh berbeda dengan keripik kebanyakan.

“Bagi orang awam sulit membedakan keripik kami dengan keripik tempe, tapi setelah membaca keterangan dalam kemasan, kebanyakan mereka baru sadar,” ucapnya.

Respon pembeli terhadap inovasi kuliner ini cukup bagus, salah satunya Faiz (26) warga Demak. Dia mengaku tertarik membeli kuliner ini sebagai oleh-oleh untuk keluarganya. Pasalnya, didaerahnya makanan ini belum ada.

“Rasanya cukup enak dan gurih, saya bekerja disini sebagai satpam. Tahu dari teman, ini nantinya tak bawa sebagai oleh-oleh khas Pati untuk keluarga saya di Demak,” katanya.

Diketahui, keripik bonggol pisang ini sudah mendapatkan izin pangan industry rumah tangga (P-IRT) dengan nomor 20633180220416-21. Jadi bagi anda tidak perlu ragu lagi dalam mengkonsumi makanan ini, karena selain berizin, cemilan ini juga kaya akan serat yang baik bagi lambung anda. (Wr)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.