Kudus Fashion Week 2024 Dibuka dengan Semarak Flashmob Caping Kalo

oleh -699 kali dibaca
Foto: Flashmob Caping kalo pembuka Kudus Fashion Week di Simpang Tujuh Kudus.

Kudus, isknews.com – Acara Kudus Fashion Week 2024 dibuka dengan semarak melalui gelaran flashmob caping kalo. Ratusan peserta tampak antusias berlenggak-lenggok mengikuti irama musik yang dipandu oleh instruktur.

Flashmob ini dilangsungkan di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus pada Kamis (19/9/2024) sore. Peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari TP PKK, komunitas seni, hingga warga Kudus yang berpartisipasi dengan penuh semangat.

Di depan, seorang instruktur yang mengenakan pakaian adat Kudus memimpin gerakan. Meski memakai busana tradisional, instruktur tetap lincah memandu, dan peserta mengikuti dengan riang, menciptakan suasana yang penuh keceriaan.

Hanya dalam waktu sekitar sepuluh menit, flashmob yang juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kudus, Aini Hasan Chabibie, berhasil membawa energi positif ke acara pembukaan yang berlangsung meriah.

Aris Magenta, selaku panitia Kudus Fashion Week, mengungkapkan bahwa flashmob caping kalo ini merupakan hal baru di Kudus dan mendapatkan respons luar biasa dari peserta.

Aris juga menjelaskan, Kudus Fashion Week 2024 digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kudus ke-475, dengan misi memperkenalkan caping kalo kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

“Kami ingin generasi muda lebih mengenal caping kalo, yang merupakan salah satu kekayaan budaya Kudus, agar warisan ini tetap terjaga,” kata Aris.

Bekerja sama dengan Nojorono Kudus yang memiliki perhatian khusus pada pelestarian caping kalo, panitia berharap agar caping kalo semakin dikenal oleh masyarakat luas.

“Kudus punya warisan budaya yang unik berupa caping kalo, namun belum banyak yang mengenalnya. Lewat kegiatan ini, kami berupaya memperkenalkannya kepada publik,” jelas Aris.

Selain flashmob, serangkaian acara di Kudus Fashion Week 2024 juga akan menampilkan berbagai elemen budaya lokal, termasuk caping kalo, sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya Kudus. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :