Kudus Jadi Pembuka Musim 76 Indonesian Downhill 2025, Urban Downhill Comeback!

oleh -1,332 kali dibaca
M. Abdul Hakim - Team Indonesia, 76 Indonesian Downhill (IDH) Squad saat mengarungi Ternadi Park beberapa waktu lalu (Foto: Istimewa)

Kudus, isknews.com – Musim 2025 ajang balap sepeda gunung paling bergengsi di Indonesia, 76 Indonesian Downhill (IDH), siap bergulir dan menjanjikan sesuatu yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Tidak hanya sekadar perlombaan menuruni lintasan ekstrem, tahun ini 76 IDH hadir dengan konsep sportainment, perpaduan kompetisi profesional dengan kemasan hiburan yang menarik bagi semua kalangan.

Seri pembuka akan digelar di Ternadi Bike Park, Kudus, Jawa Tengah, pada 2 hingga 4 Mei 2025. Trek sepanjang 2,3 kilometer yang berada di lereng Gunung Muria ini siap menjadi saksi ketatnya duel para rider elite dari berbagai penjuru tanah air.

Dengan ketinggian start 1.100 mdpl dan finish di 600 mdpl, trek ini menawarkan berbagai rintangan alami mulai dari drop, rock garden, double jump, hingga obstacle kayu berkarakter fast & flowy.

Agnes Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara menyampaikan bahwa 76 Indonesian Downhill tahun ini membawa banyak inovasi dibandingkan musim sebelumnya. Salah satunya adalah kembalinya nomor Urban Downhill yang terakhir digelar pada 2019, serta masuknya Cross Country (IXC) ke dalam kalender perlombaan.

Menurutnya, kompetisi ini bukan hanya ajang adu kecepatan, tapi juga panggung prestasi bagi atlet-atlet sepeda gunung Indonesia yang selama ini kekurangan wadah yang berstandar tinggi.

Ada banyak peningkatan dari sisi teknis, agenda, hingga kualitas pelaksanaan. Agnes meyakini kompetisi musim ini akan jauh lebih seru, menantang, dan layak ditonton oleh khalayak lebih luas, termasuk mereka yang belum familiar dengan olahraga ini.

Selain itu, semangat besar dalam penyelenggaraan tahun ini adalah untuk membangkitkan kembali pamor Urban Downhill dan Cross Country yang sebenarnya memiliki basis komunitas dan peminat yang kuat, namun belum mendapat banyak panggung dalam beberapa tahun terakhir.

Urban Downhill 76 IDH tahun ini akan digelar dua kali, masing-masing di Desa New Selo, Boyolali pada 20–22 Juni dan di Desa Ngadiwono, Pasuruan pada 12–14 September.

Sementara untuk nomor Cross Country akan berlangsung bersamaan dengan seri kedua di Klangon Bike Park, Sleman, 8–10 Agustus 2025.

Antusiasme tinggi diharapkan datang tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga peserta dari mancanegara yang melihat 76 IDH sebagai kompetisi berkelas dengan standar internasional.

Event Director 76 IDH, Aditya Nugraha menegaskan bahwa Ternadi Bike Park sangat ideal sebagai pembuka musim. Trek ini telah mendapatkan kualifikasi Union Cycliste Internationale (UCI) level C1, yang artinya memberi poin peringkat dunia kepada para pemenangnya.

Tantangan lintasan yang tidak pernah statis karena faktor alam seperti akar pohon, lubang, hingga cuaca, membuat setiap tahun di Ternadi selalu menghadirkan cerita yang berbeda bagi para downhiller.

Salah satu rider unggulan, M. Abdul Hakim atau akrab disapa Jambol, yang berasal dari Kudus, menyatakan kesiapannya menghadapi musim 2025. Ia ingin menebus kegagalan tahun lalu di lintasan yang sama, di mana dirinya beberapa kali tergelincir karena hujan saat final run.

Tahun ini, persiapan lebih matang ia lakukan mulai dari peningkatan kondisi fisik, peralatan pendukung hingga strategi khusus menghadapi lintasan yang penuh jebakan alam.

Jambol menyebut beberapa rival beratnya di kelas Men Elite seperti juara bertahan Rendy Varera Sanjaya, serta Andy Prayoga, Agung Prio Apriliano, dan Salman Alparishi, sebagai pesaing yang sangat serius dan patut diwaspadai.

Ia menyatakan akan memantau secara khusus kondisi berbagai titik krusial di lintasan, seperti obstacle kayu drop off to wall ride, agar tidak kecolongan pada hari perlombaan.

Sebanyak sepuluh kelas akan diperlombakan pada 76 IDH tahun ini, termasuk Men Elite, Women Elite, hingga kelas junior dan master.

Atmosfer panas dan adrenalin tinggi dipastikan mengiringi tiap momen di Ternadi, sebagai pembuka kompetisi yang diklaim akan paling menantang dan paling menarik sepanjang sejarah penyelenggaraan 76 Indonesian Downhill.

Untuk yang tidak bisa menyaksikan langsung di lokasi, 76 Indonesian Downhill 2025 akan ditayangkan melalui siaran langsung di laman resmi www.76rider.com/live. Jangan lewatkan kesempatan menyaksikan ajang balap sepeda gunung paling ekstrem dan penuh gaya tahun ini. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.