Kudus, isknews.com – Memasuki puncak arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 H/2025 M, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris memastikan Kabupaten Kudus menjadi tempat singgah yang bahagia dan excellent bagi para pemudik.
Hal itu ditegaskan Bupati usai meninjau sejumlah pos pelayanan mudik di Terminal Tipe A Jati hingga Pos Terpadu Simpang 7 Kudus, Jumat (28/3/2025).
Ia ingin memastikan seluruh fasilitas berjalan optimal demi kenyamanan pemudik yang melintasi atau mampir di Kota Kretek.
“Ini sebagai wujud kolaborasi dalam rangka melayani pemudik secara excellent, secara baik,” ujar Bupati Sam’ani saat meninjau pos pelayanan.
Di Terminal Jati, Bupati mengungkapkan ada tiga posko yang siap siaga menyambut para pemudik, yakni dari Polres Kudus, BPBD Kabupaten Kudus, dan Banser wilayah Kudus.
Beragam fasilitas pun disediakan di posko tersebut. Mulai dari kamar mandi, tempat tidur, musala, layanan pengobatan, hingga terapi pijat capek untuk pemudik yang kelelahan.
“Bahkan Polres Kudus siap mengantarkan pemudik ke rumahnya jika merasa sangat kelelahan,” imbuhnya.
Saat mengunjungi Pos Terpadu Simpang 7, Bupati juga melihat kesiapan fasilitas yang cukup lengkap. Terletak di pusat kota, pos tersebut menjadi salah satu titik singgah strategis bagi pemudik.
Beberapa layanan tersedia di pos tersebut, seperti cek kesehatan, tempat istirahat, wifi gratis, alat pijat elektrik, pojok baca, hingga bengkel keliling yang beroperasi 24 jam.
“Kudus ini titik bahagia karena ada Polri, TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, hingga elemen lainnya yang siap melayani para pemudik. Ditambah banyak fasilitas yang bisa dinikmati oleh mereka yang singgah,” ujar Bupati Sam’ani.
Sementara itu, Kapospam Simpang 7, Iptu Noor Alifi, mengatakan sebanyak 40 personel dari lintas instansi telah disiagakan selama Operasi Ketupat Candi 2025.
“Petugas terdiri dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dishub, Satpol PP, dan lainnya. Kita juga siapkan bengkel keliling yang bisa dihubungi saat dibutuhkan,” jelasnya.
Menurutnya, meski ada sedikit kenaikan jumlah kendaraan yang masuk ke Kudus, namun kondisi lalu lintas masih terpantau normal.
“Jika ada trouble kendaraan, silakan hubungi layanan 110. Nanti akan diteruskan ke pos terpadu dan kami akan bantu jika kerusakan ringan,” imbuhnya.
Puncak arus mudik di Kudus diperkirakan terjadi pada 27-30 Maret 2025. (YM/YM)