Kukuhkan Lagi Dua Guru Besar, Rektor UMK Tekankan Peran Akademisi Hadapi Isu Strategis Nasional

oleh -1,137 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Universitas Muria Kudus (UMK) kembali meneguhkan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi unggulan dengan mengukuhkan dua guru besar baru, yakni Prof. Dr. Ir. Endang Dwi Murini, MP dan Prof. Dr. Sugeng Slamet, ST., MT., Rabu (28/05/2025).

Dalam acara pengukuhan yang berlangsung khidmat, Rektor UMK, Prof. Dr. Ir. Darsono, menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya peran akademisi dalam merespons isu-isu strategis nasional.

Dalam statemennya usai pengukuhan, Prof. Darsono menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak hanya berperan sebagai pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang harus mampu menjawab berbagai tantangan zaman.

Ia menyebut sejumlah isu krusial yang memerlukan perhatian kalangan akademik, mulai dari ketahanan pangan, perubahan iklim, peningkatan kualitas pendidikan, hingga transformasi digital dan perkembangan kecerdasan buatan.

“Perguruan tinggi dan para guru besar harus ikut merespons isu-isu strategis nasional, dari ketahanan pangan, perubahan iklim, kualitas pendidikan, hingga tantangan transformasi digital dan kecerdasan buatan. Ini adalah sumber daya penting dalam pembangunan nasional,” tegasnya.

Rektor UMK juga memberikan apresiasi tinggi kepada dua guru besar yang dikukuhkan. Menurutnya, pencapaian ini bukanlah akhir, melainkan awal dari pengabdian akademik yang lebih luas, lebih mendalam, dan lebih berdampak bagi masyarakat serta institusi.

“Akhirnya, izinkan saya mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Ir. Endang Dwi Murini, MP dan Prof. Dr. Sugeng Slamet, ST., MT atas pencapaian luar biasa ini. Ini bukanlah akhir, melainkan babak baru dalam pengabdian akademik,” ujar Prof. Darsono.

Ia berharap, pengukuhan ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh dosen di lingkungan UMK untuk terus berkarya, meningkatkan jenjang akademik, dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa.

Rektor juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada keluarga para guru besar yang telah memberikan dukungan selama proses panjang menuju pengukuhan.

“Di balik kesuksesan seorang guru besar, ada keluarga yang penuh pengertian dan cinta. Kepada keluarga, kami mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan,” ucapnya.

Prof. Darsono menutup statemennya dengan ajakan kolektif untuk membangun UMK sebagai institusi yang unggul, berdaya saing, dan bermartabat. Ia mengajak seluruh sivitas akademika menjadikan ilmu sebagai cahaya yang mencerahkan peradaban dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi umat manusia.

“Mari kita bersama-sama membangun UMK yang lebih unggul, berdaya saing, dan bermartabat. Mari kita jadikan ilmu sebagai cahaya yang mencerahkan peradaban dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi umat manusia,” pungkasnya.

Seperti diketahui bersama, sebelumnya UMK juga untuk pertama kalinya mengukuhkan dua guru besar, yakni Prof. Sri Utaminingsih dan Prof. Ahmad Hilal Madjdi.

Momentum tersebut menjadi tonggak sejarah bagi UMK dalam menapaki jenjang akademik tertinggi. Kini, dengan bertambahnya dua guru besar baru, jumlah guru besar di lingkungan UMK terus meningkat, memperkuat peran UMK dalam pengembangan keilmuan dan kontribusi terhadap pembangunan nasional. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :