Lazismu Kudus dan PT Sukun Bangun Harapan Baru Lewat Program Bedah Rumah Warga Kelurahan Purwosari

oleh -1,537 kali dibaca
Ketua PD Muhammadiyah Kudus dan corporate secretary PT Sukun serta Ketua Lazismu saat secara simbolis menyerahkan kunci kepada pemilik rumah Fueqon warga Kelurahan Purwosari Kudus, Kamis 19/6/25 (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Sebuah rumah sederhana di RT 2, RW 1, Kelurahan Purwosari, Kabupaten Kudus, kini berdiri kokoh dan layak huni. Rumah tersebut merupakan hasil dari program bedah rumah yang digagas oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kudus berkolaborasi dengan PT Sukun Wartono Indonesia.

Pemilik rumah, M. Furqon, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas, tak kuasa menahan rasa syukurnya setelah menerima rumah baru yang jauh lebih layak dari sebelumnya. Ia menyebutkan akan segera menempatinya bersama kakaknya.

“Terima kasih untuk PT Sukun dan Lazismu Kudus. Saya akan segera menempati rumah ini. Rasanya sangat bersyukur,” ucap Furqon dengan mata berbinar, Kamis (19/6/2025).

Usai seremoni penyerahan rumah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus, KH Noor Muslikhan, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dua lembaga tersebut. Menurutnya, program ini selaras dengan semangat dakwah Muhammadiyah, khususnya yang tercermin dalam Surat Al-Ma’un.

“Alhamdulillah, sore hari ini kita menyaksikan hasil dari program yang penuh keberkahan. Dulu rumah ini bisa dibilang beratapkan langit, sekarang sudah nyaman dan layak huni. Ini adalah bentuk nyata dakwah bil hal, wujud kepedulian kepada mereka yang termarjinalkan,” ungkapnya.

Noor Muslikhan juga berharap agar program serupa bisa terus dilanjutkan dan menjangkau lebih banyak warga yang hidup dalam kondisi kurang layak.

Senada dengan itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Kudus, Ustadz Oemar Teguh Sabda Laksana, menjelaskan bahwa rumah Furqon merupakan satu dari tiga rumah tidak layak huni (RTLH) yang dibedah dalam program tahun ini.

“Kerja sama ini bagian dari amanah PT Sukun. Dari hasil koordinasi kami dengan sembilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Kudus, ada 18 sampai 20 rumah yang masuk dalam kategori RTLH. Setelah melalui proses verifikasi, tiga unit rumah kami ajukan ke PT Sukun, masing-masing di Kota Kudus, Undaan, dan Gebog,” paparnya.

Ustadz Oemar menambahkan bahwa program ini sangat dibutuhkan karena masih banyak masyarakat yang tinggal di hunian yang tidak layak. Oleh sebab itu, ia berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut dan menyasar wilayah yang lebih luas.

Dari pihak perusahaan, Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto, menuturkan bahwa ini merupakan kolaborasi perdana perusahaannya dengan Lazismu Kudus dalam program bedah rumah. Meski demikian, kegiatan sosial semacam ini bukanlah hal baru bagi PT Sukun.

“Program ini sebenarnya sudah kami jalankan sejak masa pandemi bersama berbagai pihak. Dan tahun ini, alhamdulillah bisa kolaborasi dengan Lazismu Kudus. InsyaAllah kerja sama ini terus berlanjut dan bisa menjangkau seluruh kecamatan di Kudus,” ujar Deka.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada penerima jika ada kekurangan selama proses pembangunan. Namun yang paling penting, kata Deka, rumah tersebut bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman dan membawa keberkahan bagi keluarga penerima.

“Semoga rumah ini benar-benar memberikan kenyamanan dan bisa menjadi tempat bernaung yang tenang dan bahagia,” pungkasnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.