Kudus, isknews.com – Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) ke-65, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menggelar seminar bertajuk Peran Pola Makan Sehat dalam Menciptakan Generasi yang Kuat dan Produktif di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (12/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah stunting melalui pola makan sehat dan gizi seimbang.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus, Revlisianto Subekti, mengungkapkan bahwa angka stunting di Kabupaten Kudus mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Kudus pada tahun 2024 tercatat 3,77 persen, turun drastis dari tahun sebelumnya yang mencapai 15,7 persen.
“Peringatan HGN ini menjadi momentum penting untuk berbagi wawasan terkait pencegahan stunting dan masalah gizi lainnya seperti wasting, underweight, serta overweight. Kami berharap angka stunting di Kudus bisa terus ditekan hingga mendekati nol persen,” ujarnya.
Keberhasilan ini, lanjutnya, merupakan hasil sinergi berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, tenaga kesehatan, kader posyandu, organisasi profesi, dan masyarakat.
Kepala DKK Kudus, dr. Andini Aridewi, menambahkan bahwa survei SSGI tahun ini mengambil sampel dari 780 anak di 78 titik yang telah ditentukan. Meski hasil resmi dari Kementerian Kesehatan belum dirilis, angka yang diperoleh menunjukkan progres signifikan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kudus.
“Seminar ini diadakan agar masyarakat bisa lebih memahami pentingnya pola makan yang tepat sesuai tahapan usia anak. Harapannya, angka stunting bisa terus menurun dan tidak kembali meningkat di tahun-tahun mendatang,” jelasnya.
Seminar HGN ke-65 ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Kudus dalam memperkuat edukasi gizi kepada masyarakat. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya gizi seimbang, diharapkan generasi mendatang dapat tumbuh lebih sehat dan produktif. (AS/YM)
