Kudus, isknews.com – Ketua KPU Kudus, Ahmad Amir Faisol, memastikan bahwa logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 telah siap didistribusikan. Dalam Media Gathering Pilkada 2024 yang digelar pada Sabtu (23/11), Faisol mengungkapkan bahwa progres persiapan logistik telah mencapai 99 persen dan akan mulai dikirimkan ke tingkat kecamatan pada 24 November 2024.
“Alhamdulillah, persiapan logistik sudah mendekati 99 persen. Mulai besok, kami akan memulai distribusi kotak suara dari KPU ke tingkat kecamatan, desa, hingga TPS. Untuk hari pertama, distribusi akan dilakukan di Kecamatan Dawe, Gebog, Jekulo, dan Kaliwungu,” ujar Faisol.
Distribusi logistik ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 24 hingga 26 November. Kecamatan Undaan, Mejobo, Jati, dan Bae akan menerima logistik pada hari kedua, sementara Kecamatan Kota akan menjadi fokus pada hari terakhir. Kotak suara akan disimpan sementara di desa sebelum akhirnya didistribusikan ke TPS pada hari pemungutan suara.
KPU Kudus telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk PLN, PKPLH, dan BIN, untuk memastikan proses distribusi logistik berjalan lancar dan aman. “Kami telah memetakan potensi kerawanan, termasuk kemungkinan gesekan sosial di masyarakat serta risiko bencana alam, seperti angin kencang yang sering terjadi di wilayah Pantura,” ungkap Faisol.
Setiap proses distribusi logistik akan diawasi secara ketat. KPU menerapkan mekanisme serah terima barang yang terdokumentasi dengan baik untuk menjamin akuntabilitas. “Setiap pergerakan kotak suara akan dicatat dan diunggah ke sistem sebagai bentuk transparansi,” tambahnya.
KPU juga telah menyimulasikan proses penghitungan suara di TPS yang diperkirakan selesai antara pukul 19.00 hingga 21.00 pada malam pemungutan suara. Dengan menggunakan sistem rekapitulasi elektronik (Sirekap), waktu penyelesaian rekapitulasi diperkirakan lebih panjang hingga pagi hari keesokan harinya.
Rekapitulasi suara di tingkat kecamatan dijadwalkan berlangsung dari 29 November hingga 1 Desember 2024. “Kami memastikan setiap tahap berjalan sesuai aturan demi menjaga kepercayaan masyarakat,” ujar Faisol.
Menjelang masa tenang, KPU Kudus berkomitmen menjaga suasana kondusif dengan memantau potensi konflik dan menertibkan alat peraga kampanye (APK). Faisol mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan masa tenang sebagai momen refleksi sebelum menentukan pilihan.
KPU juga telah menyiapkan bimbingan teknis bagi penyelenggara pemilu di TPS agar pelaksanaan Sirekap berjalan lancar. Selain itu, koordinasi intensif dengan aparat keamanan dilakukan untuk memastikan keamanan logistik hingga hari pemungutan suara.
Dengan persiapan matang, KPU Kudus optimis Pilkada serentak 2024 akan berjalan lancar dan aman. “Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif dan menjaga kondusivitas selama Pilkada. KPU berkomitmen untuk menjalankan proses pemilu dengan transparansi dan akuntabilitas,” pungkas Faisol.
Pilkada 2024 menjadi momen penting bagi masyarakat Kudus untuk memilih pemimpin baru yang akan membawa perubahan bagi daerah ini. (AS/YM)