Kudus, isknews.com – Kabupaten Kudus menjadi tuan rumah penyelenggaraan Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Acara yang dibuka pada Jumat siang, 25 Oktober 2024 ini, berlangsung meriah dengan lebih dari 1.500 peserta dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang siap bersaing meraih prestasi dalam ajang MAPSI SMP ke-13.
Penjabat (Pj) Bupati Kudus, M Hasan Chabibie, menandai pembukaan lomba dengan simbolis pemukulan gong di Lapangan Tennis Indoor Kompleks Balai Jagong Kudus. Dalam sambutannya, Hasan Chabibie mengungkapkan harapannya agar para peserta mampu memberikan yang terbaik serta mendapatkan pengalaman berharga selama di Kudus.
“Saya berharap semua peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini, tidak hanya untuk bersaing tetapi juga untuk belajar dan membangun persahabatan dengan sesama peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah,” ujar Hasan.
Hasan juga menekankan pentingnya pemahaman agama yang kuat sebagai bekal akhlak bagi generasi muda. Menurutnya, melalui kompetisi ini, para peserta diharapkan mampu menggali lebih dalam tentang nilai-nilai agama Islam yang dapat menjadi pedoman hidup mereka ke depan.
Sementara itu, Ketua Panitia MAPSI sekaligus Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Jawa Tengah, Syaekhudin, menjelaskan bahwa ajang ini melibatkan 12 cabang lomba, termasuk seni tilawatil Qur’an, seni khat Alqur’an, seni kaligrafi, dan cerdas cermat Islami.
“Lomba MAPSI tahun ini kami selenggarakan selama dua hari, yaitu 25-26 Oktober 2024, dengan lokasi di Balai Jagong Kudus dan SMPN 1 Kudus,” jelasnya.
Lebih lanjut, Syaekhudin berharap kegiatan MAPSI ini tak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga wadah pembinaan karakter dan pengembangan bakat islami bagi peserta didik.
“Semoga seluruh rangkaian lomba berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi akhlak dan prestasi para peserta didik,” pungkasnya. (AS/YM)