Mahasiswa Baru IAIN Kudus Cetak Rekor MURI Lewat Penulisan Shalawat Asnawiyah Terpanjang

oleh -1,389 kali dibaca
Foto: Pemecahan Rekor MURI oleh Mahasiswa IAIN Kudus. (Dok. ist.)

Kudus, isknews.com – IAIN Kudus yang sedang dalam proses transisi menjadi UIN Sunan Kudus, kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan memecahkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Prestasi ini diraih melalui kegiatan penulisan Shalawat Asnawiyah terpanjang, yang dilakukan oleh mahasiswa baru pada 17 Agustus 2024 setelah upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia dalam rangkaian PBAK.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 2.500 mahasiswa baru IAIN Kudus menulis Shalawat Asnawiyah secara manual di atas kain putih dengan lebar 50 cm dan total panjang mencapai 1,25 kilometer. Kegiatan ini sekaligus menjadi penghormatan atas jasa para pahlawan Indonesia, khususnya K.H. Raden Asnawi, seorang pahlawan nasional dari Kudus.

Rekor MURI tersebut secara resmi disahkan oleh perwakilan MURI Indonesia, Sri Widayati, pada acara Sidang Senat Pengukuhan Guru Besar yang digelar di Aula Gedung SBSN lantai 5 pada 21 Agustus 2024. Rekor ini menjadi pencapaian ke-11.836 yang diakui oleh MURI.

Sri Widayati, sebagai perwakilan MURI, memberikan apresiasi besar kepada mahasiswa baru yang berhasil mengukir prestasi nasional di awal perjalanan akademis mereka. “Kegiatan ini sungguh luar biasa dan layak dicatat dalam sejarah Museum Rekor Dunia Indonesia. Hari ini, kami resmikan dan kukuhkan sebagai rekor MURI,” ungkapnya dalam wawancara.

Ia juga menjelaskan, ada empat kriteria utama yang dinilai MURI, yaitu PPUL: Paling/Ter, seperti terpanjang, pertama, unik, dan langka. Penulisan shalawat oleh mahasiswa baru IAIN Kudus ini memenuhi kategori terpanjang dan layak mendapat pengakuan.

Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. Abdurrahman Kasdi, Lc., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada MURI atas pengakuan tersebut. “Ini adalah wujud konsistensi dan peran aktif mahasiswa baru, bersama dengan Ketua SEMA, Ketua DEMA, serta panitia SC dan OC PBAK yang sudah dinilai oleh MURI,” jelasnya dengan penuh rasa bangga. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :