Kudus, isknews.com – Pekan Imunisasi Polio putaran ke-2 dilakukan serentak di Desa Kaliwungu pada Jumat, 23 Februari 2024, target pemberian imunisasi untuk SD/MI dan TK/RA serta posyandu balita dengan jumlah kurang lebih 800 peserta.
Kontribusi dan peran aktif mahasiswa KKN UPGRIS kelompok 21 pada SUB PIN ini sekaligus sebagai pengabdian kepada Masyarakat yang mencerminkan tridarma perguruan tinggi.
Mengabdi kepada masyarakat menjadi point penting dalam KKN, melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan bermasyarakat contohya pada kegiatan SUB PIN Putaran 2 bersama bidan dan kader kesehatan Desa Kaliwungu.
Imunisasi bukanlah sekedar rutinitas medias, melainkan upaya serentak yang dilakukan untuk mencegah dan memutuskan rantai penularan virus penyakit polio. Virus ini bahaya bagi kelumpuhan sistem saraf anak-anak, hingga yang paling fatal pada kematin. Pemberian imunisasi usia 0 hingga 7 tahun dapat melindungi, memperkuat serta menstabilkan daya tahan tubuh anak-anak.
SUB PIN (Pekan Imunisasi Nasional) instruksi pemerintah yang dilakukan serentak, kolaborasi dengan mahasiswa KKN UPGRIS kelompok 21 mengoptimalkan jalannya kegiatan imunisasi POS 3 tempatnya di Balai Desa Kaliwungu.
Bidan yang bertugas memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi mahasiswa KKN UPGRIS. Dalam tanggapannya, ia menyatakan, “ Mahasiswa KKN sangat membantu dalam pelaksanaan SUB PIN Polio putaran 2 dan pemberian makanan tambahan ( PMT ) sehingga pelaksanaan berjalan dengan baik dan lancar
Salah satu Mahasiswa KKN Mei Rahayu bidang Kesehatan juga berbagi kesan dan pesan. “ Di sini banyak belajar hal baru. Terima kasih bu bidan dan kader Kesehatan desa atas pengalamannya.” Dengan raut wajah yang berseri-seri, Mei Rahayu menegaskan bahwa pengalaman ini tidak hanya mengisi lembaran akademisnya, tetapi juga membangun ikatan kuat anatara mahasiswa KKN UPGRIS dan masyarakat Desa Kaliwungu.
Dengan keberhasilan pesta Imunisasi polio ini, Desa kaliwungu tidak hanya menjadi lebih aman dari ancaman penyakit, tetapi juga merayakan semangat gotong-royong dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka. Pesta Kesehatan ini memberikan kesan mendalam bahwa bersama-sama, kita mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bahagia. (AS/YM)
