Maskur Dilantik Sebagai Ketua FK Deswita Kudus, Fokus Tingkatkan Daya Tarik Wisata

oleh -718 kali dibaca
Pengukuhan FK Deswita. (Foto: ist.)

Kudus, isknews.com – Forum Komunikasi Desa Wisata (FK Deswita) Kabupaten Kudus masa bakti 2024-2028 resmi dikukuhkan pada Senin (16/12/2024) di Taman Krida.

Dalam acara tersebut, Maskur dilantik sebagai Ketua FK Deswita yang baru, dengan tugas utama meningkatkan daya tarik desa wisata di Kudus.

Pengukuhan ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, Mutrikah, kepada Maskur.

Mutrikah menjelaskan bahwa pengukuhan FK Deswita ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan desa wisata di Kudus sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2024 tentang pemberdayaan desa wisata. Ia berharap FK Deswita dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam pengembangan dan peningkatan kualitas desa wisata.

“FK Deswita memiliki peran penting sebagai lembaga masyarakat yang membantu pembinaan, menjadi penghubung antara pemerintah dan desa wisata, serta mendorong sinergi yang lebih baik. Kami juga berharap melalui program-program FK Deswita, desa wisata di Kudus semakin dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Mutrikah.

Maskur, dalam sambutannya, menegaskan komitmen FK Deswita untuk mendampingi dan mendukung desa wisata di Kudus. Langkah awal yang akan dilakukan adalah menyusun program kerja dan melakukan kunjungan ke desa-desa wisata.

“Setiap desa wisata memiliki tantangan yang berbeda. Kami akan melakukan sambang untuk mengevaluasi kendala yang ada, kemudian memberikan pendampingan dan solusi yang tepat. Tentu kami juga akan terus berkomunikasi secara intens dengan Disbudpar Kudus,” ungkap Maskur.

Ia juga menyoroti pentingnya pengemasan daya tarik wisata agar desa wisata di Kudus dapat bersaing dengan daerah lain. “Keunikan dan kreativitas sudah dimiliki desa-desa wisata di Kudus, tetapi pengemasan yang menarik masih menjadi tantangan, terutama bagi desa wisata di area perkotaan. Ini akan menjadi fokus kami,” tambahnya.

Kabupaten Kudus saat ini memiliki 30 desa wisata yang telah mendapatkan SK Bupati, dengan lima di antaranya berstatus desa wisata berkembang dan sisanya masih pada tahap rintisan.

Sebagai langkah awal, FK Deswita juga berencana menginisiasi gerakan Sapta Pesona dengan kegiatan bebersih di desa wisata. Harapannya, program ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi pengembangan pariwisata lokal. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :