Kudus, isknews.com -Prof. Dr. Sri Utaminingsih, S.Pd., M.Pd., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Manajemen Kepemimpinan Pembelajaran Inovatif di Universitas Muria Kudus pada Senin (16/12/2024). Dalam pidato pengukuhannya, ia menekankan pentingnya kepemimpinan pembelajaran yang berorientasi pada siswa sebagai kunci dalam transformasi pendidikan di Indonesia.
Lahir di Boyolali pada 7 Maret 1971, Prof. Sri menempuh pendidikan tinggi di berbagai institusi ternama. Ia meraih gelar Sarjana di IKIP Negeri Semarang (UNNES) pada tahun 1996, dilanjutkan dua gelar Magister dari Universitas Negeri Yogyakarta (1999) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (2013).
Gelar Doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan diselesaikan di Universitas Negeri Semarang pada tahun 2011. Pengalaman internasionalnya mencakup program sandwich di Ohio State University, Amerika Serikat, serta program ITTEP di JICA-Tokyo University, Jepang.
Selama lebih dari satu dekade, Prof. Sri aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan nasional. Ia menjadi narasumber nasional untuk implementasi kurikulum merdeka, fasilitator Sekolah Penggerak, dan pembimbing program Kampus Mengajar. Ia juga berperan dalam pengembangan pendidikan berbasis nilai-nilai lokal, seperti penguatan karakter Gusjigang di Kudus.
Dalam dedikasinya, Prof. Sri mengembangkan model kepemimpinan berbasis student-oriented yang terinspirasi oleh filosofi Ki Hajar Dewantara, menempatkan siswa sebagai pusat dari setiap kebijakan dan praktik pendidikan.
Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Sri menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia. Ia mengkritisi rendahnya kesejahteraan kepala sekolah, kurangnya perhatian pada pengembangan karakter siswa, serta maraknya bullying di lingkungan sekolah.
Menurutnya, pemimpin pendidikan memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, humanis, dan mendukung kreativitas siswa. Model kepemimpinan yang ia tawarkan mengintegrasikan prinsip manajemen modern dengan pendekatan berbasis nilai moral dan spiritual untuk menjawab kebutuhan pendidikan di era digital.
Prof. Sri juga telah melakukan berbagai penelitian penting dalam bidang pendidikan. Beberapa di antaranya meliputi pengembangan pembelajaran berbasis multikultural, literasi keuangan siswa, dan inovasi pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Penelitiannya memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Selain itu, ia aktif dalam pengabdian masyarakat, seperti pelatihan guru melalui lesson study dan pendampingan sekolah dalam implementasi pembelajaran berbasis budaya lokal.
Prof. Sri menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan memerlukan kolaborasi antara siswa, guru, orang tua, dan masyarakat. Ia percaya bahwa pendidikan yang berorientasi pada siswa dan berbasis nilai moral mampu menciptakan generasi yang berkarakter, kreatif, dan kompetitif.
“Kepemimpinan pembelajaran harus mencerminkan nilai-nilai moral dan spiritual, serta menempatkan kebutuhan siswa sebagai prioritas utama. Ini adalah kunci untuk membangun generasi unggul di masa depan,” ujarnya. (YM/YM)