Kudus, isknews.com – MI Darul Ulum 02 Ngembalrejo menggelar kegiatan deklarasi anti-bullying dengan cara yang unik dan edukatif. Para siswa dan guru berkolaborasi membuat dan memutar film berjudul “Titik Balik” di Bioskop Mini sekolah pada Sabtu, 30 November 2024.
Film “Titik Balik” melibatkan siswa kelas 5 sebagai pemeran utama, dengan dukungan para guru. Ceritanya menggambarkan situasi perundungan di lingkungan sekolah, cara melaporkannya, hingga proses penyelesaian kasus secara bijaksana.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Festival Literasi dan Numerasi yang menjadi program unggulan MI Darul Ulum 02, bekerja sama dengan Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus dan Bakti Pendidikan Djarum Foundation.
Usai pemutaran film, siswa kelas 5 mengadakan deklarasi di atas panggung dengan membawa spanduk bertuliskan “Stop Bullying” dan menyampaikan orasi singkat untuk menyerukan pentingnya menghentikan segala bentuk perundungan.
Kepala MI Darul Ulum 02, Noor Munanjah, mengungkapkan bahwa pendekatan melalui film dipilih karena lebih mudah dipahami oleh siswa. “Melalui visual, anak-anak dapat memahami apa itu bullying, cara menghadapinya, dan bagaimana mencari bantuan,” jelasnya.
Selain ditujukan kepada siswa, film ini juga memberikan pesan penting bagi orang tua. “Kami ingin orang tua memahami bahwa jika anak menjadi korban bullying, penanganannya harus dilakukan dengan bijak. Guru sering kali menjadi sasaran kesalahan, padahal perlu adanya kerja sama antara sekolah dan keluarga,” tambah Noor Munanjah.
Ia juga menegaskan komitmen MI Darul Ulum 02 dalam memberikan pendidikan menyeluruh bagi siswa, termasuk penguatan nilai-nilai moral melalui program tahfidz dan literasi digital.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga sebagai bentuk kampanye sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari bullying. Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengambil tindakan serupa. (AS/YM)