Kudus, isknews.com – Semenjak dibukanya pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus yang dijadwalkan akan ditutup pada tanggal 14 Mei 2023. Setelah Partai Keadilan Sejahera (PKS), hari ini dua parpol telah mendaftarkan bacaleg yakni Partai NasDem dan PDI Perjuangan.
Partai NasDem yang hadir pada pertama pada sekitar pukul 11.00 WIB siang, datang ke KPU Kudus dipimpin oleh Ketua DPD Partai NasDem Kudus Superiyanto beserta sejumlah fungsionaris partai lainnya yakni Muhtamad dan ketua Bappilu Sujarwo serta beberapa bacaleg perempuan dan staf DPD Partai Nasdem, Kamis (11/05/2023).
Superiyanto bersyukur berkas pendaftaran para bakal caleg Partai NasDem diterima, sehingga pihaknya menunggu hasil verifikasi administrasi masing-masing bakal caleg.
“Jumlah bakal caleg yang saya daftarkan ada 45 orang dan sudah memenuhi persyaratan, bahkan melebihi kuota 30 persen perempuan,” ujarnya.
Ia optimistis dari 18 bakal caleg perempuannya ada yang berpotensi jadi karena selain dikenal masyarakat juga memiliki jiwa petarung dalam Pemilu Legislatif 2024.
Sementara target kursi dewan pada Pemilu 2024, kata dia, sebanyak sembilan kursi dari perolehan kursi saat ini hanya empat kursi.
Sementara itu pada sekitar pukul 15.00 WIB giliran hadir di sekretariat KPU Kudus rombongan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kudus yang hadir dengan mengajak kelompok kesenian Barongan dan Hanoman, kesenian terbang papat serta sepasang pemuda berpakaian adat Kudus mengiringi pendaftaran Bacaleg mereka.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kudus Yusuf Roni menjelaskan bahwa pengawalan ini melambangkan kepribadian PDIP. Bahwa PDIP selama ini sangat menjunjung tinggi kepribadian kebudayaan yang ada di Kabupaten Kudus.
“Kami siap meningkatkan 100 persen perolehan kursi dari 8 kursi menjadi 16 kursi di DPRD Kudus,” ujarnya optimis, Kamis (05/11/2023).
PDIP Kudus mendaftarkan sebanyak 45 bakal caleg yang diusung PDIP Kudus dan tersebar di 4 daerah pemilihan yang ada. Setelah semua dokumen dicek KPU, pendaftaran bakal caleg PDIP Kudus diterima KPU Kudus. Namun ada sedikit catatan.
Yakni terkait keikutsertaan perempuan sebagai salah satu peraturan yang telah ditetapkan dalam PKPU nomor 10, caleg perempuan PDIP kurang. Di mana 30 persen yang dimaksud dalam peraturan tersebut beberapa waktu terakhir disepakati ulang. Angka desimal hasil dari 30 persen disepakati untuk dibulatkan ke atas.
Dengan peraturan tersebut, caleg perempuan PDIP di daerah pemilihan (dapil) 2 Kudus, Kaliwungu Gebog, kurang satu orang. Sedangkan untuk 3 dapil lainnya dinyatakan sudah lengkap.
“Dengan adanya peraturan tersebut, kami berkomitmen untuk melengkapi dan memperbaiki hal tersebut,” tegas Yusuf.
Walaupun nantinya akan ada satu nama caleg laki-laki yang harus dicoret dan diganti dengan calon perempuan, Yusuf merasa hal tersebut merupakan konsekuensi dan akan segera diselesaikan.
Namun sebelumnya, DPC PDIP Kudus harus mendapat persetujuan kembali dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait perubahan bakal caleg yang akan diusung.
Meski begitu, PDIP tetap yakin, dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang PDIP akan mencapai target kursi yang diharapkan. Yaitu bisa naik dua kali lipat dari perolehan sekarang, dari 8 menjadi 16. Terlebih para petahana akan tetap maju dalam Pileg mendatang.
Terpisah Ketua KPU Kabupaten Kudus Naily Syarifah mengatakan bahwa sepanjang hari Kamis ini memang ada dua parpol yang datang ke KPU Kudus untuk menyerahkan berkas pendaftaran bakal caleg, yakni PDI Perjuangan dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
“Parpol lainnya memang ada yang sudah menginformasikan akan segera mendaftarkan para bakal caleg-nya. Di antaranya dari PKB, PAN dan Partai Demokrat,” ujarnya.
Untuk parpol lainnya, kata dia, sudah banyak yang berkonsultasi soal kelengkapan berkas pendaftarannya, namun belum melakukan konfirmasi kapan akan mendaftarkan. (YM/YM)
