Kudus, isknews.com – Klub menembak Muria Shooting Club (MSC) Kudus yang beranggotakan sekitar 50 orang petembak di kota kretek ini menggelar kegiatan bakti sosial kepada korban bencana banjir Kudus dengan berbagi nasi kotak kepada warga. Lokasi yang mereka pilih adalah Desa Payaman karena mereka anggap hingga kini masih terendam air.
Belasan anggota MSC dipimpin oleh ketuanya Sa’diyanto yang hadir dengan para anggotanya, terjun langsung mengarungi banjir di lokasi yang tak jauh dari SD 4 Payaman untuk berbagi nasi kotak sambil menyapa warga yang ada disana.
“Hari ini kami dan kawan-kawan dari MSC Kudus memang sedang menggelar kegiatan bakti sosial bentuknya berbagi nasi kotak yakni sebanyak 500 kotak mika yang kami bagikan kepada warga disini,” ujar Sa’diyanto yang juga anggota DPRD dari Partai Hanura Kudus saat ditemui di lokasi bakti sosial, Jumat (14/01/2023).

Menurut dia, alasan membagikan nasi kotak adalah dengan melihat kondisi rumah warga masih banyak yang terendam banjir, sehingga mungkin mereka kesulitan untuk memasak di rumah.
Dijelaskannya, kegiatan bakti sosial merupakan salah satu program kerja dari klub menembak MSC yang berada dibawah naungan Perbakin Kudus dan bersekretariat di Jl. Suryokusumo No. 241 RT. 01/02 Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.
“Meski disejumlah wilayah lokasi banjir sudah mulai surut, namun kondisi disini masih banyak yang terendam bahkan hingga hampir satu meter. Untuk itulah kami memilih lokasi pembagian nasi kotak ini ditempat ini,” kata dia.
“Anggota kami sekitar 50 orang dan berasal dari berbagai latarbelakang pekerjaan dan profesi, diantaranya anggota DPRD baik Kabupaten maupun Provinsi, pengusaha,karyawan swasta, anggota ASN, Polri dan TNI di Kudus,” terangnya.
Dari pantauan media ini, anggota MSC berada di lokasi bakti sosial pada sekitar pukul 16.00 WIB. Sejumlah wajah populer ternyata juga menjadi anggota klub tersebut dan ikut serta berbagi nasi diantaranya yakni Setya Budi Wibowo yang anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari PKS, sejumlah mantan anggota DPRD para pimpinan ormas dan pengusaha.
Dengan menggunakan perahu plastik berisikan ratusan nasi bungkus, mereka mebagikannya kepada warga dari rumah kerumah dan warga yang kebetulan melintas dilokasi tersebut. membagikan nasi bungkus kepada warga dengan menggunakan perahu plastik untuk membawa sejumlah nasi kotak yang mereka bagikan door to door hingga kepada para warga yang kebetulan melintas.
Sementara itu, Youris Februarik anggota dewan pembina MSC yang juga atlet tembak target Perbakin Kudus saat ditemui dilokasi menambahkan, perkembangan pecinta olahraga menembak di Kudus semakin berkembang. Namun menurutnya kendala terbesar dalam olahraga menembak adalah sarana dan prasarana atlet yang kurang memadai.
“Bahkan untuk berlatih dengan lapangan yang memenuhi standar Perbakin, anggota MSC harus keluar kota. Sehingga kami terpaksa berlatih dilapangan yang seadanya, biasanya kami dilapangan Jambu Bol,” kata atlet Perbakin Kudus yang pernah mengikuti ajang Pila presiden tahun 2020 di kelas metalic shilhoutte air rifle 4,5 mm atau Air Riffle Match 25 M Putra.
Sementara regenerasi dan pembinaan bibit-bibit atlit menembak biasanya dilakukan oleh klub-klub yang ada yang kebanyakan adalah putra-putri dari atlet itu sendiri.
“Di Kudus sendiri klub menembak ada dua yakni selain kami Muria Shooting Club ada satu klub lagi yakni Shooting Hunting Organision Club Kudus,” terang dia. (YM/YM)