Pelatihan Usaha Ekonomi Produktif dan Kewirausahaan Karangtaruna Mandiri Kelurahan Kajeksan

oleh -964 kali dibaca

Kudus,isknews.com – (12/12) Pelatihan Usaha Ekonomi Produktif danKUP1 Kewirausahaan Karangtaruna Mandiri Kelurahan Kajeksan kecamatan Kota Kudus diselenggarakan di Aula yang dihadiri Sejumlah Wirausaha dan Karangtaruna dengan narasumber Camat Kota Kholid Seif dan Direktur Utama Buya Barokah.

Dalam kegiatan tersebut disampaikan Lurah Kajeksan,Famny Dwi Arfana dalam pidato pembukaanya menjelaskan tentang Visi bupati Kudus untuk menciptakan masyarakat Kudus yang semakin sejahtera dengan mengurangi jumlah kemiskinan minimal di wilayak kelurahan Kajeksan kecamatan Kota Kudus.

Sementara itu Camat Kota Kudus,Kholid Seif menandaskan bahwa Kudus merupakan Pilot Projeck untuk KUP (Kredit Usaha Produktif) dimana inisiator KUP untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara mandiri.

Demi meningkatkan kreatifitas berbisnis,Narasumber Ashef Maftuf memberikan Panduan sederhana tentang cara berbisnis buka usaha untuk pemula secara otodidak dengan belajar sendiri dengan modal atau tanpa modal dengan mudah , benar dan jujur.

Dalam kesempatan terpisah, Lurah Kajeksan Famny Dwi Arfana menandaskan, “ Ke depan Karangtaruna sebagai ujung tombak terlebih dengan ketua Karang Taruna baru.”
Ditambahkanya,” Pemuda berpotensi mendapatkan KUP dan para pemuda harus memiliki usaha sendiri sehingga bisa memberikan nilai lebih di lingkungan sekitarnya.

Masih menurutnya,KUP merupakan pendorong usaha yang sudah ada dengan mekanisme pendaftaran pengajuan KUP mulai dari RT kemudian RW dilanjutkan ke kelurahan yang akan dilanjutkan Bapeda kemudian berakhir di Bapermas untuk diverifikasi ke Bank Jateng.

Sampai dengan saat ini penyaluran KUP sudah mencapai 6 milyar lebih,dan jumlahnya akan terus bertambah.Namun perlu diketahui Kredit Tanpa Agunan ini tentu berpatokan pada BI ceking dimana calon kreditor tidak boleh terkendala persoalan kredit sebelumnya.Mekanisme melalui RT tersebut juga sebagai pendorong “Moral Hazart” dengan harapan kredit tersebut tidak macet ke depanya.(ES)

KOMENTAR SEDULUR ISK :