KUDUS, – isknews.com – Sebanyak 61 pedagang, baik warung makan, kios serta pedagang kaki lima (PKL), yang menempati areal parkir wisata Masjid Menara, Kudus, terhitung sejak Jumat (18/9), mulai membongkar bangunan atau lapak tempat mereka berjualan, terka it dengan akan dibangunnya taman di tempat yang mereka pakai berjualan sehari-hari itu. Mereka ditampung di Jalan Madureksan, yakni ruas jalan dari pertigaan Masjid Menara ke arah timur, yang tembus ke Jalan Sunan Kudus.
Pantauan isknews.com, di areal parkir yang tiap hari digunakan mangkal angkudes, tukang becak dan pengojek wisata itu, bukan hanya warun makan dan bangunan non permanen yang dibongkar, bangunan permanen terbuat dari tembok, di sebelah barat yang dahulu pernah digunakan untuk perpustakaan daerah, juga ikut dibongkar. Bahkan kantor dishubkominfo pun tidak luput dari sasaran pembongkaran. Menurut keterangan seorang mandor proyek yang mengawasi pembongkaran, nantinya satelah areal parkir itu bersih dari dari bangunan, akan dipagar dengan seng selama pembangunan taman itu berlangsung.
Terkait dengan pemindahan para pedagang, menurut Haryati, 50 tahun, salah seorang pedagang yang ikut direlokasi, yang dihubungi isknews.com, saat sedang sibuk menunggu tempat pendasarannya, mengatakan, para pedagang membongkar bangunan tempat berjualan, dengan kemauan dan kesadaran sendiri, karena sudah diberitahu oleh petugas dari SKPD yang bersangkutan, sekitar satu bulan sebelumnya. “Kami diberi waktu seminggu atau tujuh hari, untuk membongkar bangunan atau grobog , dan pindah di di jalan ini.”
Perempuan yang mengaku sudah berjualan selama 5 tahun di kawasan Masjd Menara, meneruskan orang tuanya dengan berjualan jenang, mengungkapkan, dari mulai membongkar sampai mendirikan lagi grobog tempat berjualan, semuanya dibeayai sendiri, tanpa ada bantuan dari pemerintah. Masih ditambah dengan terbatasnya luas tempat relokasi, sehingga setiap pedagang hanya diberi jatah luas 2 x 2 meter, untuk menggelar dagagannya.
“Kata petugas dari Pemkab, kami berjualan di sini hanya sekitar 3 bulan, selama pembangunan taman itu berlangsung.”
Sebagaimana diberitakan di isknews.com, Dinas Pengelolaan Pasar dan Perdagangan Kabupaten Kudus, merencanakan akan membangun taman di lokasi yang sekarang digunakan terminal wisata Masjid Menara Kudus. Taman yang akan dibangun dengan anggaran APBD Kabupaten Kudus TA 2015 sebesar Rp 3 milyar itu, bertujuan untuk memberikan kenyamanan para pengunjung usai berziarah di Makam Sunan Kudus, yang ada di komplek Menara Kudus.
Penataan juga dilakukan terhadap bangunan warung makan, kios cendera mata, dan lapak PKL, yang sehari-hari berjualan di sekitar areal parkir tersebut. Sedangkan penyedia jasa angkutan peziarah, yakni angkudes, becak wisata dan pengojek, akan dipindahkan pangkalannya ke tempat lain. (DM)
Pembangunan Taman Di Areal Parkir Wisata Masjid Menara 61 Pedagang Mulai Direlokasi, Ditampung Di Jalan Madureksan
KOMENTAR SEDULUR ISK :