Isknews.com – Sartono, (79 tahun) yang telah menciptakan lirik menyentuh hati persembahan untuk para guru di Indonesia. Sosok yang terkenal dengan sebutan ‘Si Pencipta Lagu yang Terabaikan’, telah menutup usianya akibat komplikasi setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Madiun.
pak Sartono sudah meninggal sekitar pukul 12.50 WIB karena komplikasi diabetes dan stroke,”Minggu (1/11).
kondisi Sartono memburuk setelah dirinya jatuh dari tempat tidur. Sayangnya, Sartono baru dibawa ke rumah sakit seminggu setelahnya. masuk RSUD tanggal 20 Oktober pukul 19.45 WIB, langsung dirawat di UGD. Dia jatuh dari tempat tidur. Tapi baru dibawa ke rumah sakit seminggu kemudian,”
Meski begitu, banyak sanak saudara dan guru-guru yang menjenguknya. Bahkan saat Sartono telah tiada pun masih banyak masyarakat yang datang untuk berbelasungkawa.
Setiap guru dan siswa pasti mengetahui lirik dari lagu Hymne Guru, yang biasa dilantunkan kala acara-acara penting di sekolah. Sayangnya, tak banyak yang tahu siapa sosok dibalik lagu melegenda tersebut.