Kesehatan, isknews.com – Nutrifood terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui berbagai program sepanjang tahun 2024. Mengusung misi inspiring a nutritious life, Nutrifood mengadakan kampanye pembatasan gula, garam, dan lemak (#BatasiGGL), yang telah dimulai sejak 2013.
Kampanye ini bertujuan mengajak masyarakat menjalani pola hidup sehat guna mencegah penyakit tidak menular (PTM). Dalam pelaksanaannya, Nutrifood menggandeng berbagai pihak seperti pemerintah, media, dan NGO/komunitas, sejalan dengan tema Hari Kesehatan Nasional ke-60, “Gerak Bersama, Sehat Bersama”.
Arninta Puspitasari, Public Relations Manager Nutrifood, menyampaikan bahwa kolaborasi menjadi nilai utama perusahaan untuk memperluas jangkauan dan dampak edukasi kesehatan.
Pada usia ke-45, Nutrifood meluncurkan program NutriSeed, berupa pemberian mini grant senilai Rp 45 juta kepada tiga organisasi terpilih: Kejora Indonesia, Yayasan Gizi Anak Indonesia (Seribu Project), dan Bincang Perempuan Circle.
Kejora Indonesia mengedukasi anak-anak melalui alat interaktif di 22 titik Jabodetabek, sementara Seribu Projects menjangkau edukasi gizi seimbang hingga wilayah Indonesia Timur.
Bincang Perempuan Circle mengadakan program “Sugar Rush: Beat The Sweet, Salt and Fat” yang melibatkan 20 Health Warriors untuk mengedukasi pola hidup sehat.
Selain itu, Nutrifood bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Badan POM RI dalam kampanye mencegah obesitas. Edukasi dilakukan melalui program “Eat Well, Live Well: Your Guide to Mindful Eating”, yang menjangkau 500 pemuda di 20 kota.
Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran membaca label kemasan dan membatasi konsumsi gula, garam, serta lemak.
Dukungan dari Direktorat Pencegahan PTM Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan daerah membantu mengurangi prevalensi PTM melalui pendekatan preventif yang ditekankan oleh Nutrifood.
“Kami percaya bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Melalui berbagai inisiatif ini, Nutrifood berupaya menciptakan perubahan positif demi Indonesia yang lebih sehat,” tutup Arninta. (AS/YM)