Penyerapan Kedelai Oleh Perusahaan Tahu Dan Tempe Di Kudus 10 – 15 Ton Per Hari

oleh -1,201 kali dibaca
Pekerja menunjukkan kedelai impor asal AS di UKM pembuatan tahu Desa Teja Barat, Pamekasan, Jatim, Jumat (23/8). Harga kedelai impor naik dari Rp 7.500 per kg menjadi Rp 8.500 per kg akibat merosotnya nilai rupiah terhadap dolar sehingga harga jual tahu tempe terpaksa dinaikkan sekitar 11 persen. FOTO ANTARA/ Saiful Bahri/ed/Spt/13

KUDUS, isknees.com – Di tengah menurunnya permintaan kedelai impor oleh perajin atau pengusaha tahu dan tempe, akibat lesunya kebutuhan tahu dan tempe di pasaran, penyerapan kedelai impor di Kabupaten Kudus bisa dikatakan masih cukup stabil, yakni berkisar antara 10 – 15 ton per hari. Sementara harga bahan baku utama produk tahu dan tempe itu, berkisar antara Rp 7.000 – 7.500 per kilogram.

Keterangan yang dihimpun isknews.com, dari bidang perindustrian Kantor Perindustrian Koperasi UMKM Kabupaten Kudus, Jumat (6/11), menyebutkan, penyerapan kedelai tersebut berasal dari sekitar 300-an perajin tahu tempe di Kabupaten Kudus. Namun dalam beberapa pekan terakhir ini, permintaan kedelai impor mulai mengalami penurunan, hampir mencapai setengahnya, yakni 15 ton per hari, bahkan sampai 10 ton per hari, menyusul lesunya permintaan produk tahu dan tempe di pasar.

Dengan adanya kondisi seperti itu, sebagian besar perajin tahu dan tempe terpaksa mengurangi produksinya agar tidak merugi. Padahal, kata dia, harga jual kedelai saat ini sudah berangsur turun menjadi Rp 7.200 per kg, dibanding sebelumnya mencapai Rp 7.500 per kg.
Selain faktor pemasaran yang sedang lesu, penyebab turunnya permintaan tahu dan tempe, kata dia, salah satunya karena faktor musim yang hingga sekarang masih mengalami kemarau panjang. Permintaan akan melonjak saat memasuki musim hujan.

Menyinggung tentang stok yang tersedia saat ini, untuk kedelai impor karena sebanyak 60 ton, dan kedelai lokal hanya tersedia 20 ton. Stok tersebut dinilai masih cukup untuk kebutuhan beberapa pekan ke depan. (DM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :