Jateng, isnews.com – Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, menegaskan bahwa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) adalah tempat penting bagi pengendara untuk mengisi bahan bakar kendaraan mereka.
Namun, karena bahan bakar minyak (BBM) bersifat mudah terbakar, ada sejumlah langkah penting yang perlu diperhatikan agar kegiatan pengisian tetap aman. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan selama berada di SPBU.
1. Mematikan Mesin Kendaraan Mesin kendaraan harus dimatikan saat melakukan pengisian BBM. “Uap bensin yang keluar saat pengisian bisa memicu kebakaran jika ada percikan dari mesin kendaraan yang tetap menyala,” ujar Brasto.
2. Hindari Tindakan yang Memicu Api Tindakan seperti merokok sangat dilarang di area SPBU. Bara rokok atau nyala korek api dapat menimbulkan kebakaran yang berbahaya. Brasto mengingatkan bahwa tindakan ini harus dihindari demi menjaga keamanan.
3. Jangan Modifikasi Tangki Bensin Modifikasi tangki kendaraan, terutama untuk menampung lebih banyak BBM bersubsidi, tidak hanya ilegal, tetapi juga berbahaya. “Tangki modifikasi tidak sesuai standar, dan sudah banyak kasus kebakaran di SPBU yang disebabkan oleh hal ini,” jelas Brasto. Ia mengimbau agar pengendara hanya mengisi BBM sesuai kapasitas standar kendaraan.
4. Pastikan Kelistrikan Kendaraan Sesuai Standar Rangkaian listrik kendaraan yang tidak sesuai standar dapat memicu kebakaran. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk memastikan bahwa sistem kelistrikan kendaraan aman dan sesuai spesifikasi pabrikan.
5. Gunakan Handphone Hanya untuk Transaksi Penggunaan telepon genggam hanya diperbolehkan untuk melakukan pembayaran non-tunai sebelum atau setelah pengisian BBM, seperti melalui aplikasi MyPertamina. Selain itu, jarak aman pengguna handphone minimal 1,5 meter dari area pompa. Penggunaan telepon genggam selama pengisian BBM sangat dilarang, karena komponen telepon genggam dapat memicu percikan api.
6. Hindari Penggunaan Kamera dengan Flash Menggunakan kamera dengan flash di sekitar pompa BBM juga dilarang. “Flash dari kamera bisa menghasilkan percikan listrik yang, bila bereaksi dengan uap BBM, dapat memicu ledakan,” ungkap Brasto.
Dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut, keselamatan di SPBU dapat terjaga, sehingga pengisian BBM berlangsung aman tanpa risiko kebakaran. (AS/YM)