KUDUS, isknews.com – Jumlah peziarah yang datang ke Makam Sunan Kudus, dalam beberapa pekan ini terilhat sepi. Kondisi itu bisa dilihat dari jumlah bus pengangkut peziarah yang masuk atau singgah, di areal parkir kendaraan wisata Terminal Bakalan Krapyak (TBK) yang cenderung menurun. Terkait dengan hal itu, pelayanan angkutan wisata lokal atau non bus yang melayani peziarah di TBK itu, diatur secara bergiliran, sehingga semuanya tetap mendapatkan penghasilan.
Menurut Sofyan, seorang mandor yang mengatur keluar masuknya bus wisata di pintu utama TBK, saat dijumpai isknews.com, Rabu (24/2), dengan menurunnya jumlah peziarah Makam Sunan Kudus itu, berdampak pada menurunnya penghasilan para kru angkutan wisata yang mangkal di TBK, sehingga agar tidak terjadi saling berebut dan semunya tetap memperoleh penghasilan, pelayanan itu pun diatur secara bergiliran. “Dengan cara itu, pelayanan semua angkutan wisata berjalan lancar.”
Menurut dia, angkutan wisata lokal yang melayani peziarah di TBK, terdiri atas 15 unit angkutan desa (Angkudes) Trayek Terminal Bus Induk – Karang Malang, 4 unit odong-odong, 100 lebih becak, 250 ojek dan 10 dokar. Masing-masing jenis angkutan itu mempunyai mandor, yang saling berkoordinasi satu sama lain, mengatur agar semua kru angkutan wisata itu mendapatkan rejeki.
Cara yang diterapkan dengan bergiliran, dengan melihat jumlah bus peziarah yang masuk ke TBK. Yakni jika ada peziarah yang masuk dengan rombongan sebanyak 3 bus, pengangkutannya ke Makam Sunan Kudus akan dilayani oleh angkudes. Kurang dari tiga bus, diatur secara berurutan, mulai dari odong-odong, becak dan dokar. Sesama mndor akan saling bertanya, mana kru angkutan wisata yang belum mengangkut penumpang, sehingga kondisi di TBK itu berjalan tertib dan lancar.
”Angkudes Trayek Karang Malang yang mangkal di TBK setiap hari bergantian, berdasarkan angka ganjil dan genap, pada angka belakang plat nomer. Sedangkan khusus untuk ojek, mulai beroperasi jam 17:00,” ujar Sofyan. (DM)
Peziarah Sepi Bukan Musim Kunjungan Wisata, Angkutan Wisata TBK Diatur Bergiliran
KOMENTAR SEDULUR ISK :