Kudus, isknews.com – Sebagai seorang yang pernah menjadi Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU) Provinsi Jawa Tengah periode 2004-2006, Penjabat (Pj) Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie terus memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh kader IPNU/IPPNU di Kabupaten Kudus agar dapat memiliki jiwa yang handal serta semangat dan bangga dalam menjadi seorang kader yang memiliki peluang besar menjadi seorang pemimpin di masa mendatang.
Hal itu diungkapkannya saat memimpin pelaksanaan Apel Hari Lahir (Harlah) IPNU Ke-70 dan IPPNU Ke-69 di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (2/3) pagi.
“Saya pernah jadi Ketua IPNU PW Jateng periode 2004-2006. Ini membuktikan bahwa kaderisasi mampu mencetak pemimpin yang handal, baik level kabupaten, provinsi, maupun nasional. Oleh karena itu saya minta panjenengan semangat dan bangga jadi kader IPNU/IPPNU,” ungkapnya.
Dirinya yakin IPNU dan IPPNU memiliki peranan strategis yang mampu memberikan kontribusinya dalam memecahkan berbagai permasalahan bangsa. Kontribusi tersebut dapat berbentuk ide-ide yang kreatif dan kritis maupun kemanfaatannya dalam membina generasi muda yang tangguh, memiliki nasionalisme, dan berakhlak mulia. Untuk itu, di usia yang matang ini pihaknya berharap kader IPNU dan IPPNU terus memberikan peran secara nyata dan maksimal bagi bangsa dan negara.
“Usia yang matang ini bukan proses yang sebentar, kami yakin di usia saat ini telah banyak memberikan kontribusi dan peran strategis yang diberikan bagi bangsa dan negara,” harapnya.
Pihaknya juga berpesan agar para kader IPNU dan IPPNU siap dalam menghadapi tantangan serta perubahan zaman yang semakin pesat dengan kemajuan teknologinya saat ini sehingga dapat beradaptasi dan tetap mempertahankan eksistensi organisasi yang telah berdiri. Ketika hal itu dapat dilaksanakan, menurutnya keberadaan organisasi ini tak akan lekang oleh zaman dan terus tumbuh berkembang, maka tak mustahil pemimpin di masa depan lahir dari kader IPNU dan IPPNU.
“Tantangan zaman terus berubah, periode saya 20 tahun lalu dengan saat ini berbeda baik secara teknologi maupun perubahan lainnya. Saya ingin panjenengan terus lakukan adaptasi dengan perubahan yang ada sehingga siap dengan persoalan yang terjadi, maka tak menutup kemungkinan pemimpin masa depan dari kader IPNU/IPPNU,” pesannya.
Terakhir, atas nama pribadi dan Pemkab Kudus, Pj. Bupati Hasan mengucapkan selamat Hari Lahir (Harlah) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ke-70 dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Ke-69 yang berjalan dengan lancar dan khidmat.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan khidmat. Selamat hari lahir IPNU dan IPPNU, semoga jaya selalu,” ucapnya.
Menutup sambutan, Pj. Bupati Hasan secara konsisten mengusulkan dan mengupayakan ulama karismatik KH. Raden Asnawi yang juga sebagai tokoh pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama (NU) dari Kabupaten Kudus sebagai pahlawan nasional.
“Secara pribadi, pemerintah, dan seorang santri, saya konsisten mengusulkan ulama karismatik kita KH. Raden Asnawi agar menjadi pahlawan nasional, sehingga seluruh masyarakat dapat mengenang jasa dan perjuangannya,” pungkasnya. (AS/YM)