Kudus, isknews.com – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) menjadi salah satu upaya strategis dalam pengembangan potensi dan pemberdayaan masyarakat. Melalui program ini, perguruan tinggi melaksanakan serangkaian proses pembinaan organisasi kemahasiswaan yang diimplementasikan dalam bentuk pengabdian masyarakat.
Salah satu fokus dari PPK Ormawa adalah penguatan kelembagaan organisasi serta pengembangan soft skills, kompetensi, kepemimpinan, dan manajemen mahasiswa.
Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Student Entrepreneurship Center (SEC) Universitas Muria Kudus (UMK) berhasil lolos pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (DITJEN DIKTIRISTEK).
Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan Potensi Kebun Nanas Nusantara (SIBUNATA) di Desa Pedawang, Kabupaten Kudus. Program ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Untuk memperkuat pelaksanaan program ini, PPK Ormawa UKMF SEC UMK menjalin kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (DISNAKERPERINKOPUKM) Kabupaten Kudus. Nota kesepahaman kerjasama tersebut ditandatangani oleh Dr. Sugeng Slamet, S.T., M.T., selaku Wakil Rektor III UMK, dan Dra. Rini Kartika Hadi Ahmawati, MM., Kepala DISNAKERPERINKOPUKM Kudus pada Senin, 20 Agustus 2024.
Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung pengembangan Potensi Kebun Nanas Nusantara melalui berbagai kegiatan seperti event expo UMKM. Radita Meilariza, Ketua Ormawa UKMF SEC UMK, menyatakan bahwa kerjasama ini sangat penting untuk membantu keberlangsungan usaha dari Kebun Nanas Nusantara di Desa Pedawang. “Harapannya,
Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, dan UKM dapat mendukung tumbuh kembang usaha ini secara berkelanjutan, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Desa Pedawang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujar Radita pada Senin, 20 Agustus 2024.
M. Faiz Anwari, Kepala Bidang Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus, menyambut baik kerjasama ini dan menegaskan bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan program-program mahasiswa sekaligus meningkatkan perekonomian desa.
“Kerjasama ini adalah bentuk simbiosis mutualisme yang menguntungkan semua pihak, terutama dalam mendukung program mahasiswa,” kata Faiz pada Selasa, 26 Agustus 2024.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan organisasi dalam kerjasama ini. “Sebuah organisasi harus solid dan mampu bekerja sama, terutama dalam konteks tim kemahasiswaan. Kami akan mendukung kerjasama ini dengan memfasilitasi promosi, sosialisasi, pelatihan usaha, serta pendampingan terkait perizinan PIRT, nomor induk usaha, sertifikasi halal, dan perlindungan merek di HAKI,” tambah Faiz.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan dampak yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Pedawang. Dukungan dari berbagai pihak akan memungkinkan pengembangan Potensi Kebun Nanas Nusantara secara optimal, membawa manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat. Langkah ini merupakan bagian penting dari pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kapasitas mahasiswa di Universitas Muria Kudus. (AS/YM)