Kudus, isknews.com – Pembangunan gedung baru Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpusda) Kabupaten Kudus di kompleks GOR Bung Karno, Wergu Wetan, terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Hingga pertengahan Oktober, progres fisik proyek telah mencapai 63,44 persen, melebihi target yang ditetapkan sebesar 62,13 persen, dengan deviasi positif 1,31 persen.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus, Mutrikah menyampaikan, hasil tersebut tidak lepas dari strategi pengawasan intensif dan koordinasi rutin yang dilakukan antarinstansi.
“Kami setiap minggu melakukan rapat evaluasi bersama pelaksana dan konsultan pengawas untuk memastikan progres tetap sesuai jadwal. Alhamdulillah, hasilnya kini sudah melampaui target,” tuturnya kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).
Ia menuturkan, proyek yang mulai dikerjakan pada Juli 2025 tersebut kini berfokus pada penyelesaian tahap akhir bagian interior. Beberapa pekerjaan seperti pemasangan granit, plafon, dan penyempurnaan ruang dalam tengah dikebut.
“Atap sudah seluruhnya terpasang, jadi cuaca bukan lagi kendala. Kami juga mendorong penyedia menambah tenaga dan jam kerja agar target progres minggu ini bisa mencapai 75 persen,” jelasnya.
“Dalam rapat koordinasi, kami sudah bersepakat untuk mempercepat penyelesaian. Karena tinggal pekerjaan non-struktural, kita optimis bisa selesai di akhir November,” imbuhnya optimistis.
Gedung baru ini akan menjadi pusat layanan perpustakaan yang lebih representatif, terdiri dari beberapa blok ruang, yakni ruang baca dewasa dan aula kegiatan masyarakat di gedung A dan B, ruang baca anak di gedung C, serta ruang pelatihan dan literasi digital di gedung D yang juga dilengkapi kelas komputer dan kelas rajut.
Selain itu, pembangunan juga mencakup penyediaan sarana prasarana (sarpras) seperti meja, kursi, rak buku, dan lemari, termasuk pembangunan pagar yang bersumber dari APBD Kudus.
“Harapan kami, saat gedung ini selesai, semua perlengkapan sudah siap sehingga masyarakat bisa segera menikmati fasilitas perpustakaan yang nyaman, modern, dan edukatif,” tutupnya. (AS/YM)







