Puncak Kemarau, Bendungan Wilalung Mengering

oleh -830 kali dibaca
Bendungan Banjir Wilalung, Dukuh Babalan, Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. (Istimewa)

Kudus, ISKNEWS.COM – Musim kemarau menyebabkan sejumlah sungai mengering. Tak terkecuali di Bendungan Banjir Wilalung yang terletak di Dukuh Babalan, Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus.

Bendungan yang membagi aliran air Sungai Wulan ke Sungai Lusi tersebut kondisinya kini memprihatinkan. Bendungan yang biasa dipenuhi air pada musim penghujan tersebut, saat ini hanya menyisakan hamparan daratan tandus dengan lapisan tanah yang pecah-pecah.

Bendungan Banjir Wilalung, Dukuh Babalan, Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. (Istimewa)

Tak ada lagi air yang mengalir dari Sungai Wulan ke Sungai Lusi. Pasalnya, aliran air di Sungai Wulan hanya menyisakan kubangan-kubangan air dengan kedalaman 30 centimeter.

Karno, Operator Bendungan Banjir Wilalung mengatakan kondisi bendungan mulai mengering sejak bulan Juni kemarin. Adapun kondisinya parah pada puncak musim kemarau di bulan Agustus ini. Dan kemungkinan kondisi yang ada semakin parah hingga akhir musim kemarau nanti.

“Bendungan akan terisi air nanti saat mulai turun hujan. Tetapi sampai saat ini, sepertinya belum ada tanda-tanda akan turun hujan. Kalau perkiraan kami bendungan akan mulai terisi air kembali pada bulan September mendatang,” terangnya.

Kondisi bendungan yang mengering ini dimanfaatkan pihaknya untuk melakukan sejumlah perbaikan seperti perbaikan pintu air dan genset yang digunakan menggerakkan daun pintu seberat 35 ton.

Menurutnya, musim kemarau seperti ini menjadi waktu paling tepat untuk melakukan perawatan dan perbaikan di bendungan. Karena nanti saat musim penghujan tiba, pihaknya tidak perlu lagi melakukan perbaikan dan bisa fokus memantau kondisi air. (NNC/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.