Kudus, isknews.com – Kudus – Dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang jatuh pada 15 Oktober 2024, Rumah Sakit (RS) Mardi Rahayu Kudus menggelar serangkaian kegiatan edukatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencuci tangan. Kegiatan ini dihadiri oleh pasien rawat jalan, staf, dan pengunjung rumah sakit.
Peringatan dimulai dengan pertunjukan dance sebagai simbolisasi semangat kampanye kesehatan, yang kemudian diikuti dengan sesi edukasi bagi pasien rawat jalan di RS Mardi Rahayu. Direktur RS Mardi Rahayu, dr. Pujianto, dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk rutin mencuci tangan dengan sabun sebagai salah satu langkah efektif dalam pencegahan penularan penyakit.
“Cuci tangan pakai sabun merupakan tindakan sederhana namun sangat penting dalam mencegah berbagai penyakit. RS Mardi Rahayu telah menyediakan fasilitas cuci tangan, sabun antiseptik, dan hand sanitizer di seluruh area rumah sakit agar memudahkan pasien, pengunjung, dan staf untuk menjaga kebersihan,” kata dr. Pujianto, Selasa (15/10/2024).
RS Mardi Rahayu juga melibatkan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dalam kegiatan tersebut. Ketua PPI RS Mardi Rahayu, dr. Ridha Wahyutomo, yang juga spesialis Mikrobiologi Klinik, menjelaskan bahwa kampanye edukasi cuci tangan ini dilakukan secara berkala untuk membangun kesadaran seluruh lapisan di rumah sakit.
“Cuci tangan pakai sabun sudah terbukti sangat efektif dalam pencegahan penularan penyakit, terutama selama masa pandemi. Kami ingin memastikan bahwa kebiasaan baik ini tetap dipertahankan, bahkan setelah pandemi berakhir,” jelas dr. Ridha.
Ia menambahkan, untuk memperkuat kesadaran di lingkungan internal RS, pihaknya menyelenggarakan Olimpiade PPI, dengan salah satu lombanya terkait kepatuhan terhadap cuci tangan pakai sabun. Olimpiade ini bertujuan untuk menjaga kebersihan, keselamatan, dan kesehatan di rumah sakit.
Gerakan cuci tangan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab staf rumah sakit, tetapi juga masyarakat luas. Dr. Pujianto menekankan pentingnya menjadikan cuci tangan sebagai bagian dari kebiasaan sehari-hari. Ia berharap gerakan ini tidak hanya berlangsung selama kampanye, tetapi menjadi budaya yang tertanam di tengah masyarakat.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa kebersihan, kesehatan, dan keselamatan dimulai dari hal-hal sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun. Kami berharap seluruh elemen rumah sakit dan masyarakat Kudus ikut serta dalam kampanye ini,” ucap dr. Pujianto.
Dengan momentum Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, RS Mardi Rahayu mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan melalui kebiasaan sederhana namun berdampak besar ini. Sebagai bagian dari kampanye kesehatan, RS Mardi Rahayu berkomitmen terus mengedukasi masyarakat, agar kebersihan dan kesehatan selalu menjadi prioritas dalam kehidupan sehari-hari. (YM/YM)